BUMDes Abiantuwung Gencarkan Pemasaran | Bali Tribune
Diposting : 22 December 2020 04:22
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Wayan Artana
Balitribune.co.id | Tabanan - BUMDes Abiantuwung Winangun tengah gencar memasarkan berbagai produk UKM unggulan yang diproduksinya. Saat ini BUMDes Abiantuwung Winangun tengah mempersiapkan berbagai hal untuk mengajukan PIRT produk olahan daun kelor yang tengah digeluti. 
 
Ketua BUMDes Abiantuwung Winangun I Wayan Artana menjelaskan jika BUMDes yang dipimpinnya memiliki berbagai produk UKM yang siap dipasarkan. Mulai dari bumbu rujak, arang batok kelapa, canang, jaja begina, nasi jinggo, kusen, hidroponik, jasa fotografer, peternak babi, dekorasi, tukang bangunan, tukang style Bali, pijat profesional, jajan basah, keben, tedung, betutu ayam, rabuk organik, paping 3D, hingga minuman herbal dari daun kelor. 
 
Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan berbagai hal untuk mengajukan izin PIRT terhadap produk minuman herbal yang terbuat dari daun kelor. Ia sendiri mulai mengolah daun kelor menjadi minuman herbal sejak 7 bulan lalu. Awal mula dirinya mengolah daun kelor adalah coba-coba saja untuk kebutuhan sendiri. Namun ternyata daun kelor yang memiliki segudang manfaat ini ternyata diminati banyak orang karena salah satunya berkhasiat untuk detox sebab daun kelor memiliki antioksidan yang tinggi. Sehingga bisa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan. Daun kelor tersebut diolah menjadi serbuk dan bisa dikonsumsi dengan cara dicampur sengan air. 
 
Dalam satu minggu, pihaknya bisa menghabiskan 10 kilogram serbuk daun kelor. Rencananya, pihaknya juga akan membuat teh daun kelor, hanya saja masih terkendala alat. Selain itu produk unggulan BUMDes Abiantuwung Winangun adalah tanaman hydroponik di Banjar Suralaga yang kedepan hasilnya akan dipasarkan secara online, termasuk juga instalasinya. Kemudian juga ada produk tedung di Banjar Abiantuwung Kaja dan produk keben di Banjar Pasekan Tengah. 
 
Maka dari itu ia pun berencana melakukan konsultasi ke Perbekel dan Adat jika memungkinkan untuk dibuatkan tempat berjualan di bawah pohon beringin Desa Abiantuwung yang nantinya menjadi tempat masyarakat yang memiliki usaha kuliner untuk berjualan. Apalagi ditengah pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang dulu berjualan harus tutup untuk sementara waktu. Selain itu kedepannya semua belanja desa seperti konsumsi diharapkan bisa digarap oleh BUMDes Abiantuwung Winangun.