balitribune.co.id | Denpasar - Buntut viralnya foto di media sosial, Ida Rsi Bhujangga Lokanatha dan istrinya memutuskan untuk mundur dari Kesulinggihan. Keputusan ini disampaikan secara lisan oleh Ida Rsi Bujangga Lokanatha didampingi Ida Istri Gayatri di Griya Agung Giri Kusuma, Selasa (4/1/2022).
Ida Rsi mengakui dengan viralnya foto tersebut akan sulit diredam dan Ida akan dicap jelek selamanya dan akan terus dihujat.
Menurutnya, berbagai komentar cacian, hujatan cibiran tentunya semakin sulit diredam. Lantas, Ida pun menyampaikan permintaan maaf atas viralnya foto tersebut.
“Kepada umat, atas viralnya foto yang sejatinya bukan berciuman melainkan kecupan saat memperingati hari ulang tahun Ida Istri di Griya kami,” ungkapnya.
Ida mengklaim foto tersebut bukan berciuman hanya kecup saja sebagai tanda sayang kepada istri.
"Sekali lagi saya minta maaf kepada umat atas viralnya foto ini. Padahal ini hanya kecup, bukan ciuman, tapi tanggapan di media sosial berbeda," ujar Ida.
Lanjut Ida Rsi, dirinya sadar bahwa ini tidak akan selesai dan akan terus dihujat dan seperti menjadi sulinggih tercemar.
”Oleh karena itu kami memutuskan bersama Ida Istri untuk berhenti dari sulinggih. Kami pamit, keputusan ini kami tetapkan dini hari tadi sekitar jam 3," kata Ida.
Ida menambahkan akan melaksanakan Upacara Ngelungkar Gelung sebelum Nyepi tahun 2022 ini. Selanjutnya Ida akan menjadi seorang spiritualis dan menyebarkan ajaran religi lewat lagu.
"Ida tentu tidak akan menyanyi rege lagi, tapi akan menyanyikan lagu religi. Ini tidak bisa diredam dan siap akan mundur. Untuk waktunya masih kami rahasiakan. Menjadi walaka lebih bebas berkarya, lebih bebas menyampaikan darma wacana lewat gita saja," katanya.