Bupati Artha Usulkan Penataan Sungai Ijogading. | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 16 Januari 2025
Diposting : 26 March 2019 19:57
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/Bupati Artha menusulkan penanganan sidementasi Tukad Ijogading ke BWS Bali-Penida.

balitribune.co.id | Negara - Bupati Jembrana, I Putu Artha Selasa (26/3) menerima audience dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida. Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida, Airlangga Mardjono bersama sejumlah stafnya diterima Bupati Artha bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Jembrana, I Ketut Swijana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Jembrana I Wayan Darwin di Ruang VIP Kantor Bupati Jembrana.

Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Airlangga Mardjono mengatakan selain untuk silaturahmi, tujuan pihaknya melaksanakan audiensi juga untuk menyampaikan program dari instansi dibawah Kementerian PUPR yang akan dilaksanakan di Kabupaten Jembrana. Pada kesempatan tersebut Airlangga menyampaikan sejumlah rencana Balai Wilayah Sungai Bali-Penida di tahun 2020 yakni berupa penataan kawasan Bendungan Palasari dan Bendungan Benel untuk menunjang pengembangan pariwisata di Bali Barat. “Kawasan Bendungan Palasari rencananya akan ditata dan dibenahi untuk membangkitkan pariwisatanya, sedangkan bendungan Benel akan ditata namun skalanya lebih ringan” ungkapnya. 

Merespon rencana kerja dari pemerintah pusat tersebut, Bupati Jembrana, I Putu Artha menyambut baik dan mengapresiasi rencana perbaikan infrastruktur tersebut. Bupati Artha mengungkapan selama ini ada kesan Bendungan Palasari di Banjar kurang terawat. Bupati Artha berharap setelah dilakukan penataan terhadap bendungan yang telah berusia puluhan tahun tersebut akan berdampak positif membangkitkan kembali pariwisata didaerah tersebut seperti dahulu. “Terlebih lagi, di dekat Bendungan tersebut ada gereja yang menjadi tempat wisata religi yang banyak di kunjungi wisatawan dari luar Bali. Harapannya nanti akan berdampak positif” ujar Artha.

Selain itu, Bupati Artha mengusulkan kepada Balai Wilayah Sungai Bali-Penida agar melakukan pengerukan sedimentasi dan penataan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tukad Ijogading. Menurut Bupati Artha, endapan sedimen disepanjang sungai yang membelah Kota Negara tersebut sudah sangat tinggi. Bupati Artha menceritakan Tukad Ijogading dulunya menjadi akses transportasi. Dahulu kapal nelayan bisa mencapai daerah Kota Negara  namun sekarang akibat sedimentasi yang tinggi, kapal tidak bisa lagi menuju daerah Kota Negara. Menurutnya dengan ditanganinya sidementasi Tukad Ijogading tersebut tentunya akan menjadi daya tarik wisata, begitu juga dengan dengan penataan kawasan Tukad Ijo Gading. pam/ksm