Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati dan Sekda Ikuti Rapat Monitoring dan Evaluasi MCP Triwulan III

Bali Tribune/ MONEV - Bupati Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Adi Arnawa saat Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) MCP Triwulan III Tahun 2021 di Ruang Rapat Kriya Gosana Puspem Badung, Kamis (7/10).



balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung didampingi Sekda Badung mengikuti Rapat Monitoring dan Evaluasi MCP (Monitoring Center for Prevention) Triwulan III Tahun 2021 di Ruang Rapat Kriya Gosana Puspem Badung, Kamis (7/10).

Sistem MCP merupakan bentuk implementasi mitigasi atas risiko korupsi melalui pemantauan perbaikan dalam 7 area rawan korupsi dan 1 area penguatan institusi. Tujuannya, MCP mendorong pemerintah daerah dapat melakukan transformasi nilai dan praktek pemerintahan daerah sehingga tercipta  tata kelola pemerintahan yang baik.

Turut hadir Direktur Korsup Wilayah V KPK Budi Waluya, Kasatgas Wilayah V KPK Ismail Hindersah, Inspektur Luh Suryaniti, Kepala DPMPTSP I Made Agus Aryawan, Kepala Bapenda I Made Sutama, Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya, Kadis PMD Komang Budi Argawa serta kepala OPD terkait dilingkungan Pemkab Badung.

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengatakan atas nama masyarakat Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih dan selamat datang KPK RI Wilayah V terkait koordinasi dan pencegahan korupsi di Badung. Pihaknya berkomitmen dan sepenuhnya agar bisa dibina, mulai dari aset hingga dengan unit kerja pengadaan barang dan jasa sehingga nanti bisa 0% kesalahan yang ada di Kabupaten Badung. Bupati juga berjanji akan menjadi salah satu role model pelaksanaan sistem pemerintahan yang ada di wilayah NKRI ini.

“Salah satu contoh transparansi keterbukaan dari 70.000 lebih desa di Indonesia, kami di Kabupaten Badung masuk 10 besar dan bisa mendapatkan juara 2 di Nasional yaitu Desa Punggul yang ada di Kabupaten Badung. Dan mudah-mudahan dengan motivasi, kita akan gerakan sepenuhnya dari 46 desa dan 16 kelurahan kedepannya secara bersama-sama,” tuturnya.

Terkait dengan sistem yang diciptakan oleh KPK RI untuk NKRI, Bupati Giri Prasta meyakini dengan sistem ini, transparansi dan keterbukaan taat asas pasti bisa berjalan dan Bupati betul-betul 100% akan melaksanakan hal ini. Salah satu contohnya pajak hotel dan restaurant, di era pandemi ini secara ekonomi negara, provinsi dan Kabupaten Badung terdampak.

“Kami akan selalu taat dan mengikuti arahan daripada KPK RI berkaitan dengan segala bentuk perjalanan pemerintahan. Sekali lagi mohon kami dibina sepenuhnya, kami meyakini apabila kita berprinsip kita pasti bisa, kita buktikan ini bisa berjalan dengan baik dan benar,” tegasnya.

Dalam paparannya Sekda Badung Adi Arnawa mengatakan progress keberhasilan dan realisasi Pemda Badung di triwulan ketiga ini rata-rata sudah baik. Dimana Perencanaan dan Penganggaran APBD mencapai 90,3%, Pengadaan Barang dan Jasa 91,7%, Perizinan 94,5%, Pengawasan APIP 93,8%, Manajemen ASN 93,6%, ptimalisasi Pajak Daerah 60,3%, Manajemen Aset Daerah 57,5 % dan Tata Kelola Keuangan Desa 94,4%.

“Kami berharap kepada KPK RI untuk membina kami agar lebih baik lagi secara regulasi. Mudah-mudahan seperti apa yang disampaikan Bapak Bupati Badung tadi kita tetap mengharapkan pembinaan dan arahan-arahan dari KPK agar bisa menjadi salah satu role model,” ujarnya.

Sementara Direktur Korsup Wilayah V KPK  Budi Waluya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat di Kabupaten Badung ini. Pihaknya mengapresiasi Bupati Badung dan jajarannya atas capaian daripada MCP Kabupaten Badung dengan indeks 84%, kalua dilihat warnanya adalah hijau mendekati nilai sempurna yaitu 100%.

“Ada beberapa hal yang perlu kita tingkatkan lagi mulai dari pendapatan pajak daerah dan juga manajemen aset, hal yang penting  yang difokuskan 2021 dan banyak tantangannya di 2 hal itu. Kami sampaikan area-area itu sebanyak 8 area kita pilih karena itu rawan menjadi titik korupsi,” imbuhnya.

wartawan
ANA
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.