Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Gede Dana Lepas Ribuan Ikan dan Burung

Bali Tribune / LEPAS - Bupati Karangasem bersama anggota Forkopimda melepas ribuan ekor ikan dan burung.

balitribune.co.id | Amplapura - Berkaitan dengan upacara Tumpek Kandang atau Tumpek Uye serta upacara Danu Kerthi, Pemkab Karangasem, Sabtu (29/1), melaksanakan upacara persembahyangan sekaligus melepas ratusan ekor burung dan melepas ribuan ekor ikan ke salah satu sumber mata air, di Toya Sah Tlaga Dwaja, Desa Muncan, Kecamatan Selat Karangasem.

Rangkaian upacara yang dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem I Gede Dana beserta Wakil Bupati Karangasem, Ketua DPRD Karangasem, serta pejabat di lingkungan Pemkab Karangasem serta masyarakat Karangasem tersebut diawali dengan persembahyangan bersama dan dilanjutkan dengan prosesi upacara yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Nur, dari Griya Penyembahan Tampak Siring, Gianyar.

Bupati I Gede Dana menjelaskan, Rainan Tumpek Uye atau Tumpek Kandang merupakan salah satu media bagi umat Hindhu untuk lebih mendekatkan lagi kepada sang pencipta, serta memuja keagungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa melalui pemeliharaan atas ciptaan-Nya berupa binatang ternak atau peliharaan.

Tumpek Kandang atau Hari Tumpek Uye, jatuh pada setiap hari Sabtu Kliwon Wuku Uye menurut perhitungan kalender Bali-Jawa, dimana hari raya ini dilaksanakan setiap enam bulan atau setiap 210 hari sekali. “Pada saat perayaan Tumpek Uye ini, kita umat Hindu memuja keagungan sang pencipta sebagai Siva atau Pasupati, yang memelihara semua makhluk di alam semesta ini. Pemujaan ini diwujudkan dengan memberikan upacara selamatan terhadap semua bintang, khususnya binatang ternak atau piaraaan,” ujar Geede Dana.

Bersamaan dengan upacara Tumpek Uye, juga dilaksanakan upacara Danu Kertih, menurut Bupati Gede Dana upacara Danu Kertih bermakna untuk menjaga kesucian dan kelestarian danau serta sumber-sumber mata air yang merupakan hal terpenting bagi kehidupan manusia dan alam. “Jadi upacara Danu Kertih ini merupakan perwujudan rasa hormat kita sebagai umat Hindu terhadap danau sebagai pusat sumber mata air tawar, dari resapan danau itulah muncul sumber-sumber mata air,” tegasnya.

Itulah kenapa upacara Danu Kertih ini dilaksanakan di Toya Sah Tlaga Dwaja, karena merupakan salah satu sumber mata air yang di sucikan masyarakat di Kabupaten Karangasem. Sebagai perwujudan dan upaya menghormati serta menjaga kelestaraian sumber mata air, pihaknya dalam kesempatan itu mengajak seluruh yang hadir untuk bersama-sama membersihkan lingkungan disekitar ssumber mata air dengan memungut sampah plastik.

Usai Tumpek Uye dan Danu Kertih, Bupati Gede Dana, Wakil Bupati Wayan Artha Dipa, Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta bersama-sama melepaskan 10 ribu ekor ikan nila dan mujair di Pura Klebut yang lokasinya tidak jauh dari tempat upacara, serta 100 ekor burung jenis Titiran, Crukcuk dan burung Puteh. “Ini merupakan bagian dari visi-misi Gubernur Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, salah satunya menyelenggarakan upacara Danu Kertih. Di Karangasem kami melepas burung dan ikan yang merupakan bagian dari alam semesta ini. Isi dari alam semesta ini harus kita jaga dan lestarikan bersama-sama,” tandas Gede Dana.

wartawan
AGS
Category

Peringatan Hari Batik Nasional, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar Kenakan Batik

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2025, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar kompak mengenakan pakaian batik di lingkungan kerja sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia sekaligus dukungan nyata dalam melestarikan warisan leluhur.

Baca Selengkapnya icon click

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

7-11 Oktober, Waspada Kuta dan Sejumlah Wilayah Pesisir Bali Berpotensi Banjir Rob

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir pesisir (Rob) diprediksi akan melanda sejumlah wilayah pesisir Bali. Oleh karena itu, masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir diminta waspada.

Salah satu wilayag pesisir yang berpotensi dilanda banjir Rob adalah Pantai Kuta, Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.