Bupati Giri Prasta Hadiri Karya Atma Wedana di Desa Adat Beringkit | Bali Tribune
Diposting : 19 October 2016 15:13
I Made Darna/adv - Bali Tribune
Bupati
MENGHADIRI KARYA - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Karya Atma Wedana di Banjar Pengadangan, Desa Adat Beringkit, Selasa (18/10) kemarin.

Mangupura, Bali Tribune

Sebagai wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Badung kepada masyarakat Badung yang melaksanakan upacara yadnya, Selasa (18/10) kemarin Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Karya Atma Wedana di Banjar Pengadangan, Desa Adat Beringkit.
Hal tersebut juga merupakan salah satu dari komitem Pemkab Badung dalam mewujudkan pembangunan di segala bidang salah satunya pembangunan yang berlandaskan budaya. Turut pula hadir dalam acara Atma Wedana tersebut Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Camat Mengwi I.G.N. Jaya Saputra , Sekretaris Desa Beringkit dan Prajuru Banjar se wewidangan Desa Adat Beringkit.
Kelian Desa Adat Beringkit sekaligus Manggala Karya I Gusti Ketut Arsa Wiyana melaporkan
bahwa banyaknya sawa yang mengikuti atma wedana sebanyak 29 sekah. Masing-masing sekah dikenakan biaya sebesar Rp. 2 juta. Dalam acara itu pula dilaksanakan potong gigi atau metatah yang diikuti 31 orang. Acara 3 bulanan 31 orang, menek kelih 20 orang.
Pelaksanaan karya ini di garap oleh seluruh krama Desa Adat Beringkit yang berjumlah 370 Kepala keluarga yang terdiri dari 4 banjar yakni Banjar Pengadangan, Banjar  Selat, Banjar Menak dan Banjar Kelod Kauh.
Lanjut disampaikan bahwa kegiatan Atma Wedana ini merupakan karya yang ke dua kalinya dilaksanakan. Yang pertama dilaksanakan pada tahun 2011 lalu.
Mengenai dudonan karya telah diawali sejak 16 September dengan upakara mapakeling ring pura Kahyangan Tiga, 22 September Ngeruak-ngaryanang karang suci, 8 Oktober Melaspas Karang suci, 16 Oktober Mepada, ngangget don bingin lan ngajum sekah, 18 Oktober Medengen-dengen kalayang lan memben, 19 Oktober puncak karya Atma Wedana.
Besoknya tanggal 20 Oktober dilaksanakan Nganyut ke Segara Seseh, meajar-ajar ke Pura Ulun Danu Beratan, mepamit ring Pura Kayangan Tiga. Bupati Giri Prasta dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan Atma Wedana di Desa Adat Beringkit ini.
Upacara seperti ini sangat mempunyai nilai yang mampu menumbuhkan rasa gotong royong dan menyame braya. Untuk itu diharapkan setiap 3 atau 5 tahun sekali tetap melaksanakan upacara ini karena sangat membantu memperingan pengeluaran biaya setiap KK yang mengikuti upacara ini. "Pemerintah Kabupaten Badung sangat mendukung diadakannya karya ini, dan semoga upacara ini dapat berjalan dengan baik " ujarnya.
Diharapkan kepada panitia agar tetap berkoordinasi dengan pihak terkait sehingga upacara Atma Wedana bisa diselenggarakan dengan baik dan lancar serta bisa dilaksanakan sesuai sastra yang berlaku.
Dalam kesempatan itu Bupati Giri Prasta juga menyampaikan bahwa pemerintah akan selalu membantu krama Badung dalam menjalankan upacara adat dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Badung. Karena di adat sangat banyak hal yang perlu diperhatikan diantaranya pembangunan Pura Khayangan Tiga, Wantilan, Paibon dan yang lainnya. Diakhir acara Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan punia sebesar Rp 50 juta yang diterima langsung Kelian Desa Adat Beringkit.