Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Gus Par Apresiasi Petani Muda di Seraya Barat, Tingkatkan Jumlah Panen Cabai Lewat Inovasi Teknologi Modern

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata saat panen cabai di Desa Seraya Barat, Karangasem 2
Bali Tribune / Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata saat panen cabai di Desa Seraya Barat, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem berkomitmen untuk terus mendukung inovasi pertanian modern guna memastikan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Komitmen ini diwujudkan dengan kehadiran Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), dalam panen perdana cabai rawit di Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem, Kamis (27/3/2025).

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kab. Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, mengatakan, kegiatan ini dilakukan oleh Kelompok Tani Karma Seraya, yang sukses meningkatkan produktivitas pertanian dengan metode berbasis teknologi IoT (Internet of Things).

Di lahan seluas 3 are, sebanyak 1.000 pohon cabai ditanam dalam screenhouse dengan penerapan irigasi otomatis, pemupukan terkontrol, serta pemantauan suhu dan kelembaban melalui aplikasi smartphone.

Hasil panen perdana mencapai 5 kg cabai, dengan harga pasar Rp 110.000 per kg. Ditargetkan, dalam 6 bulan ke depan, panen total bisa mencapai 1.000 kg cabai, menjadikan metode ini jauh lebih produktif dibandingkan sistem pertanian konvensional.

Bupati Gus Par mengapresiasi inovasi yang dilakukan petani muda di Seraya Barat dan menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap modernisasi sektor pertanian.

"Kami mendukung anak muda Karangasem yang mau bertani dengan cara-cara baru. Dengan metode ini, panen bisa dilakukan dua kali dalam satu musim, sementara petani biasa hanya sekali. Jika harga cabai bisa turun Rp 10.000, masyarakat tetap terbantu, dan petani tetap sejahtera," ujar Bupati.

Ketua Kelompok Tani Karma Seraya, I Wayan Widodo Jantriada, menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah dan berharap program seperti ini terus berlanjut agar semakin banyak generasi muda tertarik untuk bertani.

"Sekarang semua bisa dikontrol dari HP, mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga pengaturan suhu. Ini sangat memudahkan dan meningkatkan hasil panen," ungkapnya.

Dengan penerapan teknologi modern, Seraya Barat, yang selama ini dikenal sebagai daerah kering, kini mampu menjadi sentra produksi cabai dengan hasil yang menjanjikan.

wartawan
AGS
Category

Dewan Badung Usulkan Membangun Taksi Laut dari Canggu Menuju Bandara

balitribune.co.id | Mangupura - Masalah kemacetan masih menjadi momok di Kabupaten Badung. Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat mengusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung selain membangun jalan baru agar menyiapkan tranportasi altenatif guna mengurai masalah kemacetan lalu lintas ini. Salah satu transportasi alternatif yang diusulkan adalah penyediaan transportasi laut atau taksi laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Fenomena Rojali dan Rohana Akibat Transformasi Online

balitribune.co.id | Mangupura - Rombongan jarang beli atau Rojali dan rombongan hanya-hanya atau Rohana menjadi istilah yang tren untuk pengunjung mal/pusat perbelanjaan ditengah mencuatnya isu pelemahan daya beli. Menurut Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, fenomena Rojali dan Rohana di mal tersebut merupakan cerminan gaya belanja era online. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.