Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Gus Par Kejar Program Pusat Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

pertemuan di Kementerian KKP
Bali Tribune / PERTEMUAN - Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata saat melakukan pertemuan di Kementerian KKP

balitribune.co.id | Amlapura - Komitmen Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan kembali ditunjukkan melalui langkah konkret. Dalam kunjungan kerjanya ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Kamis (12/6) lalu, Bupati Karangasem diterima langsung oleh Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Mahrus, untuk membahas program pusat mengenai pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, khususnya di Kabupaten Karangasem.

Bupati Karangasem didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan serta Sekretaris Bappeda Karangasem, menyampaikan potensi unggulan sektor perikanan di Karangasem dan pentingnya dukungan pusat untuk mendorong pemberdayaan masyarakat pesisir.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Karangasem memaparkan usulan tiga lokasi strategis sebagai calon Kampung Nelayan Merah Putih, Desa Seraya Timur, Desa Antiga Kelod dan Desa Tianyar Barat. Direktur Mahrus memberikan apresiasi tinggi atas keseriusan dan kehadiran langsung Bupati Karangasem, seraya menyatakan bahwa faktor kepemimpinan daerah menjadi kunci dalam realisasi program nasional ini.

“Pembangunan Kampung Nelayan ini bertujuan mempercepat kesejahteraan nelayan, memperkuat ekonomi lokal, serta memberikan perlindungan menyeluruh kepada pelaku sektor kelautan,” tegas Mahrus.

Sebagai bentuk respon cepat, usulan Kabupaten Karangasem langsung diprioritaskan untuk dibahas dalam rapat pleno internal Kementerian hari itu juga. Selain bertemu dengan Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Bupati Karangasem juga melakukan kunjungan ke Direktorat Logistik Kementerian KKP dan diterima langsung oleh Direktur Logistik, Berny Ahmad Subaki.

Dalam pertemuan ini, kembali dibahas urgensi dan kesiapan Kabupaten Karangasem dalam mengembangkan Kampung Nelayan Merah Putih, sebagai program terintegrasi yang mencakup infrastruktur, pengelolaan hasil laut, serta pemberdayaan komunitas nelayan. Berny menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Bupati Karangasem, serta menyatakan komitmennya untuk mengakomodasi dan memprioritaskan usulan tersebut dalam skema perencanaan logistik KKP.

Dengan dukungan dari dua direktorat strategis di Kementerian Kelautan dan Perikanan, pemerintah pusat optimistis bahwa pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Karangasem bisa segera direalisasikan. Pemerintah Kabupaten Karangasem pun diminta untuk segera menyempurnakan dokumen teknis, melengkapi data lapangan dan menyusun rencana prioritas secara rinci.

“Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Karangasem secara menyeluruh. Kami siap mempercepat prosesnya dan bersinergi dengan kementerian terkait,” ungkap Bupati Gus Par di akhir pertemuan.

Kampung Nelayan Merah Putih merupakan program nasional. Program ini merupakan inisiatif Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk menciptakan kawasan terpadu berbasis masyarakat pesisir, meliputi fasilitas tempat tinggal, pengolahan hasil tangkapan, pelatihan, hingga perlindungan sosial.

wartawan
AGS
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wawali Arya Wibawa Saksikan Laga Final DBL Tahun 2025, Tim Basket Putra Resman Juara Setelah Tumbangkan Smansa

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menghadiri laga final Honda Development Basketball League (DBL) with Kopi Good Day Bali 2025 di Gor Purna Krida, Badung, pada Sabtu (16/8) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diberi Imbal Jasa, Pelaku Usaha Pariwisata Siap Jadi Endpoint PWA

balitribune.co.id | Denpasar - Pada 15 Agustus 2025, Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan kebijakan terbaru terkait pembayaran pungutan wisatawan asing (PWA) dalam hal terjadi kendala saat proses atau sistem pembayaran. 

Wisatawan asing tetap dapat melanjutkan perjalanan wisata di Bali dengan melakukan pembayaran PWA sebesar Rp 150 ribu di hotel, vila, homestay, pengelola daya tarik wisata, cruise agent, dan biro perjalanan wisata.

Baca Selengkapnya icon click

Tidak Bisa Berenang, ABK Tewas di Perairan Benoa

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM. Banyu Urip I berinisial B (23) ditemukan tewas di kedalaman kurang lebih 14 meter, di Perairan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan dengan jarak kurang lebih  20 meter dari belakang buritan KM Banyu Urip 1, Minggu (17/8) pukul 15.10 Wita. Penyebabnya, korban terjatuh dari kapal dan tidak bisa berenang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.