Bupati Karangasem Sambut Peserta VKNPK Provinsi Jawa Tengah | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 25 Desember 2024
Diposting : 10 April 2018 21:00
redaksi - Bali Tribune
potensi
SAMBUT – Bupati Mas Sumatri Sambut peserta VKNPK Tingkat II Angkatan IV Provinsi Jawa Tengah.
BALI TRIBUNE - Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri yang didampingi Kepala BKD Kabupaten Karangasem I Gusti Gede Rinceg, Kepala PMD Bapak Sukasena, menyambut peserta Visitasi Kepemipinan Nasional Pelatihan Kepemimpinan (VKNPK) Tingkat II Angkatan IV Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 di Kabupaten Karangasem, Senin (9/4), di Gedung Wantilan Kantor Bupati Karangasem. Rombongan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah tersebut diketuai oleh Joko Triwiyatno.
 
Bupati Mas SWumatri dalam sambutannya mengatakan, secara administratif Kabupaten Karangasem terdiri dari dari 8 kecamatan, dengan 78 desa/kelurahan (75 desa definitif, 3 kelurahan), 532 banjar dinas, 52 lingkungan. Sedangkan secara adat, Kabupaten Karangasem terdiri dari 189 desa adat dengan 605 banjar adat. Potensi yang ada dikarangasem adalah sumber daya manusia, pertanian, wilayah pesisir dan pariwisata. Karangasem memiliki ikon atau Land Mark di tiap-tiap kecamatan seperti Kota Amlapura dengan Taman Soekesade Ujung, Kacamatan Selat dengan Rafting, Kecamatan Rendang dengan Pura Besakih dan bunga abadinya, Kécamatan Sidemen dengan Subak dan pemandangan sawahnya yang indah, Kecamatan Abang dengan spot diving, Kecamatan Kubu dengan kacang mete dan kecamatan Manggis dengan Pelabuhan Kapal Pesiarnya. 
 
“Pariwisata di Bumi Lahar sedang bangkit jadi primadona, ini dibuktikan dengan adanya event event internasianal seperti Diplomatic Tour “Ambassadors’ Outing To Bali” yang dihadiri 36 Data Besar Negara Sahabat yang berkunjung ke Tirtagangga pada tanggal 22 Februari 2018, Penetapan Hari Keluarga Bumi yang digelar di objek wisata Putung, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat oleh Presiden the Word Peace,” sebut Bupati Mas Sumatri.  
 
Triwiyatno selaku ketua rombongan mengatakan ingin mengantarkan peserta pelatihan kepeminpinan tingkat II. Pada prinsipnya para pejabat eselon II mengikuti kegiatan  ini untuk belajar, peserta akan melihat dan mendalami praktek kepemerintahan. “Oleh karena itu teman-teman akan belajar yang mengikuti diklat di Kabupaten Karangasem sedapat mungkin mereka akan memberikan pokok pokok pemikiran dalam pengembangan potensi yang ada di Kabupaten Karangasem,” tandasnya.