Bupati Mas Sumatri Minta Warga yang Mengungsi Balik ke Karangasem | Bali Tribune
Diposting : 7 October 2017 14:05
Redaksi - Bali Tribune
TINJAU - Kejati Bali Jaya Kesuma didampingi Bupati Karangsem meninjau kondisi pengungsi di pos pengungsian GOR Kubu, Kelurahan Kubu Bangli.

BALI TRIBUNE - Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri meminta warganya yang kini mengungsi di beberapa lokasi pengungsian di kabupaten/kota di Bali untuk kembali ke Karangasem. Pasalanya, Pemerintah Kabupaten Karangasem telah menyiapkan lokasi pengungsian yang aman bagi warga.

“Kita sudah menyiapkan lokasi pengungsian di 50 Desa  yang terdiri 250 banjar di luar 28 desa yang terkena dampak erupsi Gunung Agung,” jelasnya IGA Mas Sumatri saat meninjau kondisi pengungsi di posko pengungsian  GOR Kubu, Kelurahan Kubu, Bangli, bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Jaya Kesuma, Jumat (6/10).

Paparnya, jika warga pengungsi berada di Karangasem, tentu komunikasi lebih mudah dan begitupula untuk penyebaran logistik bantuan. Untuk pendidikan pihaknya juga menyiapkan sekolah agar pendidikan anak tidak terhenti. "Disiapkan sekolah yang lebih bagus, bila sekolah penuh bisa saja didirikan sekolah di lapangan," ujarnya.

Disinggung dana bantuan operasional sekolah (Bos) digelontorkan untuk siswa yang belajar di Bangli, pihaknya ngatakan untuk pengalihan dana Bos perlu proses, sehingga tidak bisa dialihkan begitu saja. "Ini sifatnya sementara, jadi kami harapkan warga kembali ke Karangasem dan menempati 50 desa yang notaben diluar zona rawan," imbuhnya.

Diakui pula pihaknya akan melakukan koordinasi ke Provinsi serta Kementrian, agar program bisa diprioritaskan untuk Kabupaten Karangasem. Seperti program pembinaan, permodalan atau program lainnya yang bisa dilakukan saat ini di pengungsian. "Kami akan koordinasikan, supaya warga bisa bekerja kembali, mungkin bisa disuport untuk permodalan," ucap Bupati Mas Sumatri.

Dalam kesempatan itu Bupati Mas Sumatri juga mengucapakan rasa terima kasih kepada Bupati Bangli I Made Gianyar yang telah memberikan tempat dan juga pendampingan bagi warganya yang mengungsi. "Kami juga ucapkan terima kasih kepada Bupati Bangli I Made Gianyar serta seluruh masyarakat Bangli yang sudah membantu warga Karangasem di pengungsian,” ungkapnya.

Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaiakan jumlah warga pengungsi di wilayah Bangli 9572 jiwa yang tersebar di empat kecamatan. Kecamatan Susut 966 jiwa, Kecamatan Bangli 3744 jiwa, Kecamatan Kintamani 2548 jiwa dan, Kecamatan Tembuku 2362 jiwa. "Untuk lokasi pengungsian akan kita pusatkan di empat titik yakni di Gor Kubu, Gor Kintamani, Gor Tamanbali serta SKB Bangli,” jelas Made Gianyar.

 

Aktivitas Terbagi

Ancaman terjadinya erupsi Gunung Agung disikapi Kejaksaan Tinggi Bali. Langkah antisipasi yang dilakukan Korps Adhyaksa ini yakni aktivitas kegiatan Kejari Amlapura dibagi.

Kepala Kejati Bali Jaya Kesuma SH mengungkapkan, untuk kegiatan yang sifatnya intern Kejari Amlapura dipusatkan di Wisma Kejati Bali. Arsip-arsip permanen Kejari Amlapura sudah dipindahkan, menghindari adanya arsip hilang atau rusak bila nanti terjadi erupsi. "Arsip sudah dipindahkan, sebagian staf ngantor di wisma,” tegasnya ditemui di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan kepada warga pengungsi di Gor Kubu, Kelurahan Kubu, Bangli, Jumat (6/10).

Paparnya, untuk kegiatan internal yang berlangsung di wisma, meliputi seperti pengurusan cuti, kenaikan pangkat. Sementara untuk pelayanan masyarakat dibuatkan posko di lokasi pengungsian Tanah Ampo, Karangasem. Kemudian beberapa petugas masih bertugas di Kantor Kejari Amlapura.  "Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kami, sudah kami bangun posko. Petugas kami juga piket di kantor lama. Kami pastikan layanan masyarakat tetap berjalan,” ungkapnya.