Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Pastikan Tempat Relokasi yang Aman dan Nyaman

Bali Tribune/ MENGECEK - Bupati Made Mahayastra mengecek kesiapan tempat relokasi Pasar Gianyar, di Kelurahan Samplangan, Gianyar, Senin (11/5).
Balitribune.co.id | Gianyar - Pedagang Pasar Umum Gianyar dalam hitungan hari akan mulai berpindah  ke Tempat Relokasi di Kelurahan Samplangan, Gianyar. Memastikan semua fasilitas sudah disiapkan, Bupati Gianyar Made Mahayastra  bersama anggota Komisi II DPRD Gianyar, Sekkab Gianyar serta Organisasi Perangkat Daerah  (OPD) melakukan meninjau ke  lokasi, Senin (11/5).  
 
Meski keseluruhan bangunan dan fasilitas sudah siap, Bupati juga meminta ada tambahan pohon-pohon perindang serta antipasi potensi genangan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pedagang dan pengunjung pasar. Usai berkeliling tempat relokasi, Bupati Mahayastra memastikan jika  pasar smentara yang akan beroperasi sekitar 1,5 tahun itu secara fisik sudah siap, sehingga pemindahan pedagang tidak akan ada kendala.  Karena itu,  untuk Pasar Umum Gianyar akan memasuki tahap tahapan pembongkaran. "Tanggal 14 Mei 2020 ini pedagang sudah siap pindah dengan terlebih dahulu dilakukan undian dan akn pindah ke lokasi ini. Untuk pembongkarn Pasar kita trgetnay taggal 28 Mei ini," jelasnya. 
 
Mahayastra juga menyampaikan areal relokasi pasar lahannya cukup luas dan lebih efektif untuk penerapan pedagang jaga jarak di tengah wabah Covid 19 ini. Jika normal, seribu lebih para pedagang hanya berjualan di sana sekitar 1,5 tahun saja. Disbutkan, Oktober mendatang, fisik sudah mulai lelang tahapan pembangunan, dan ini diyakini sebagai sejarah pertama kali di Gianyar ada proyek dengan anggaran sebesar Rp 250 miliar. “ Sudah kami panau, tinggal yang kurang hanya tempat sampah saja, seluas ini tempat sampah masih kecil. Penghijauannya juga karena jam 10 sampai jam 12 siang pasti sangat panas, perlu penambahan perindang. Akan saya arahkan tanam pohon jadi. Untuk drenase juya cukup, kita tes saat musim hujan untuk anstisipasi," tandasnya. 
 
Ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar, Ketut Sudarsana menjelaskan mengatakan tempat relokasi tepat untuk penanganan Covid 19, khususnya untuk jarak. Terkait mega proyek ini,  hampir 99 persen  pedagang sudah setuju dan ini merupakan yang patut diapresiasi di tengah Covid ada proyek besar seperti ini.  “Proyek ini merupakan berkah, banyak tenaga kerja ditampung dan tujuannya memutar roda perekonomian warga Gianyar. tolomg jangn dibolak balik pengertiannya," terangnya singkat. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.