Bupati Suwirta Hadiri FGD Pengembangan Air Minum Nusa Penida | Bali Tribune
Diposting : 5 March 2020 23:24
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ FGD - Bupati Suwirta hadiri Focus Group Discussion (FGD) di Menteng, Jakarta.
Balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri Focus Group Discussion (FGD) model pembangunan dan pengembangan air baku-air minum Nusa Penida, di ruang Downing Hotel Ashley, Menteng, Jakarta, Rabu (4/3). Pertemuan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengairan dan Irigasi Bappenas ini dalam rangka membahas penyusunan model pembangunan penyediaan air baku - air minum di kepulauan Nusa Penida.
 
Dari pihak Bappenas, hadir Direktur Pengairan dan Irigasi Abdul Malik Sadat Idris dan Direktur KSPRB Sri Bagus Guritno, serta sejumlah jajarannya. Sementara itu dari OPD Klungkung turut hadir Kepala Baperlitbangda Wayan Wasta, Kadis PU Anak Agung Lesmana, Dirut PDAM Klungkung Nyoman Renin serta Kepala BAPPEDA Provinsi Bali.
 
Bupati Suwirta menyampaikan berbagai potensi yang dimiliki kepulauan Nusa Penida serta berbagai status yang telah disandang dari sejumlah Kementerian. Meskipun dengan keterbatasan infrastruktur, namun perkembangan pariwisata sangat pesat sebelum merebaknya wabah virus corona. Untuk pelayanan air minum di kabupaten Klungkung pada tahun 2019 sudah mencapai 76,44%, namun kecamatan Nusa Penida, baru mencapai 15,4%. hal ini disebabkan oleh sejumlah persoalan diantarnya pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat namun sumber mata air sulit diakses. Kecamatan Nusa penida memiliki 10 sumber mata air dengan potensi 539 liter/detik. 
 
Melalui forum ini dirinya berharap pembangunan air baku-air minum Nusa Penida bisa terwujud selain untuk pemenuhan kebutuhan air untuk warga juga untuk mendukung akomodasi pariwisata.
 
Direktur KSPRB Sri Bagus Guritno menyarankan beberapa hal yang perlu dilakukan, diantaranya survey kebutuhan konsumen apakah air minum atau air sanitasi. Menentukan jumlah volume air yang dibutuhkan dan menentukan kapan kebutuhan terhadap air, apakah pagi, siang, sore ataukah malam. 
 
Direktur PKE Kementerin PU PR yang diwakili oleh Kasi Pengelolaan Resiko Ary Rahman Wahyudi mengatakan, Pemkab Klungkung dan PDAM perlu segera melakukan penyusunan action plan dalam rangka percepatan proyek. Selain itu perlu segera dilakukan penyusunan studi pendahuluan dan DPP, serta analisis kelayakan proyek yg selanjutnya dapat menghasilkan biaya yang efisien.
 
Bupati Suwirta menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah urun rembug memikirkan Nusa Penida yang persoalannya tidak pernah habis. Menurutnya, Nusa Penida dengan potensinya merupakan magnet bagi wisatawan yang akan berimbas pada kunjungan wisatawan ke Bali.