Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Suwirta Hadiri FGD Pengembangan Air Minum Nusa Penida

Bali Tribune/ FGD - Bupati Suwirta hadiri Focus Group Discussion (FGD) di Menteng, Jakarta.
Balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri Focus Group Discussion (FGD) model pembangunan dan pengembangan air baku-air minum Nusa Penida, di ruang Downing Hotel Ashley, Menteng, Jakarta, Rabu (4/3). Pertemuan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengairan dan Irigasi Bappenas ini dalam rangka membahas penyusunan model pembangunan penyediaan air baku - air minum di kepulauan Nusa Penida.
 
Dari pihak Bappenas, hadir Direktur Pengairan dan Irigasi Abdul Malik Sadat Idris dan Direktur KSPRB Sri Bagus Guritno, serta sejumlah jajarannya. Sementara itu dari OPD Klungkung turut hadir Kepala Baperlitbangda Wayan Wasta, Kadis PU Anak Agung Lesmana, Dirut PDAM Klungkung Nyoman Renin serta Kepala BAPPEDA Provinsi Bali.
 
Bupati Suwirta menyampaikan berbagai potensi yang dimiliki kepulauan Nusa Penida serta berbagai status yang telah disandang dari sejumlah Kementerian. Meskipun dengan keterbatasan infrastruktur, namun perkembangan pariwisata sangat pesat sebelum merebaknya wabah virus corona. Untuk pelayanan air minum di kabupaten Klungkung pada tahun 2019 sudah mencapai 76,44%, namun kecamatan Nusa Penida, baru mencapai 15,4%. hal ini disebabkan oleh sejumlah persoalan diantarnya pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat namun sumber mata air sulit diakses. Kecamatan Nusa penida memiliki 10 sumber mata air dengan potensi 539 liter/detik. 
 
Melalui forum ini dirinya berharap pembangunan air baku-air minum Nusa Penida bisa terwujud selain untuk pemenuhan kebutuhan air untuk warga juga untuk mendukung akomodasi pariwisata.
 
Direktur KSPRB Sri Bagus Guritno menyarankan beberapa hal yang perlu dilakukan, diantaranya survey kebutuhan konsumen apakah air minum atau air sanitasi. Menentukan jumlah volume air yang dibutuhkan dan menentukan kapan kebutuhan terhadap air, apakah pagi, siang, sore ataukah malam. 
 
Direktur PKE Kementerin PU PR yang diwakili oleh Kasi Pengelolaan Resiko Ary Rahman Wahyudi mengatakan, Pemkab Klungkung dan PDAM perlu segera melakukan penyusunan action plan dalam rangka percepatan proyek. Selain itu perlu segera dilakukan penyusunan studi pendahuluan dan DPP, serta analisis kelayakan proyek yg selanjutnya dapat menghasilkan biaya yang efisien.
 
Bupati Suwirta menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah urun rembug memikirkan Nusa Penida yang persoalannya tidak pernah habis. Menurutnya, Nusa Penida dengan potensinya merupakan magnet bagi wisatawan yang akan berimbas pada kunjungan wisatawan ke Bali. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.