Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Suwirta Tinjau Alat Conveyor TOSS Karangdadi Kusamba

Bali Tribune/ TINJAU - Bupati Suwirta tinjau Kinerja Alat Conveyor di TOSS Karangdadi Kusamba.
balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Pemkab Klungkung I Ketut Suadnyana dan Camat Dawan I Dewa Gede Widiantara, meninjau Kinerja Alat Conveyor bertempat di TOSS Karangdadi Kusamba, Minggu (4/4/2021).
 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Pemkab Klungkung I Ketut Suadnyana menyatakan bahwa alat pemilah sampah tersebut merupakan bantuan CSR dari Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI). Dengan menggunakan alat tersebut dapat menghasilkan residu 10-20%, sedangkan apabila melakukan proses secara manual dapat menghasilkan kurang lebih 30% Residu. I Ketut Suadnyana menyampaikan Keunggulan dari alat ini, adalah pemilahan jauh lebih cepat, dan sampah dapat dipilah dengan baik, dari Segi Kesehatan Petugas juga lebih terjamin.
 
Bupati Suwirta menyampaikan bahwa dengan adanya alat ini, campuran sampah anorganik pada sampah organik yang diolah menjadi Pupuk Kompos menjadi berkurang. Mengharapkan agar TOSS Center dapat menjadi tempat pengolahan sampah dan tempat edukasi serta menjadi tempat untuk menyelesaikan permasalahan  sampah di Kabupaten Klungkung. “Mudah-mudahan dengan adanya alat Conveyor ini dapat meringankan pekerjaan petugas pemilah sampah di TOSS Center,” ujar Bupati Suwirta.
 
Alat ini juga dapat membantu petugas untuk bekerja dengan baik dan focus, karena sedikit saja petugas lengah, maka plastik akan ikut masuk ke dalam sampah organik. Terkait kesehatan petugas yang bekerja di Toss Center, Bupati Suwirta menugaskan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Pemkab Klungkung agar dapat menjaga kesehatan Petugas yang bekerja di TOSS Center Kusamba ini, dan kepada petugas agar tetap melaksanakan Protokol Kesehatan Covid-19 saat berada berada di tempat bekerja maupun di rumah masing-masing.
 
Bupati Suwirta juga mengharapkan dengan adanya alat seperti ini, pekerja harus bekerja dengan serius, fokus dan terstruktur, sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat dan lebih ringan dibanding dengan cara manual. Bupati Suwirta mengapresiasi jasa dan semangat petugas pemilah sampah, sehingga dengan adanya mereka diharapkan Kabupaten Klungkung dapat terbebas dari sampah anorganik dan sampah organik dapat diolah dengan baik. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Ganti Gas Saat Kompor Menyala, Dua Karyawan Rumah Makan Padang Mengalami Luka Bakar

balitribune.co.id | Tabanan - Dua orang karyawan rumah makan Padang di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk mengalami luka bakar. Satu di antaranya bahkan mengalami luka bakar dengan derajat serius karena terjadi pada bagian kepala dan sekujur tubuh.

Peristiwa itu terjadi di rumah makan Padang Surya Minang yang berada di lingkungan Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat (22/8) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.