Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Tabanan Bangun Candi Leluhur Majapahit di Mojokerto

candi
CANDI - Bupati Tabanan Eka Wiryastuti di depan candi Candi Leluhur Majapahit, di Pura Sasana Bina Yoga, Desa Sumber Tanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

BUPATI Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti membangun sebuah Candi Leluhur Majapahit, di Pura Sasana Bina Yoga, Desa Sumber Tanggul, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pembangunan Candi sebagai bentuk kecintaan terhadap sejarah, yaitu ingin membangkitkan sejarah zaman Majapahit, yang mampu mempersatukan Nusantara.

Pembangunan Candi Leluhur Majapahit ini dimulai dari mulang dasar pada 7 Januari 2016, dan selesai pada akhir Mei 2016 kemarin. Karena telah selesainya pembanguna  Candi Leluhur Majapahit ini, Minggu (19/6) diadakan pemlaspasan. Pada acara pemalaspasan ini dihadiri oleh Bupati Mojokerto, Haji Mustofa Camal Pasa, Sekjen DPP PDI P, Hasto Kristinto, Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, dan Beberapa Anggota DPRD Tabanan.

Pada kesempatan itu Ketua Panitia, Kadiran Yudianto mengatakan, pembangunan Candi Leluhur Majapahit ini merupakan kelanjutan dari pembangunan Pura Sasana Bina Yoga, dimana Pura Sasana Bina Yoga ini dibanguna pada tanggal 11-11-2011. Sedangkan Candi ini dibangun pada 7 januari 2016 kemarin. Ditambahkan Kadiran, pembangunan Candi ini merupakan punia pribadi dari Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti. "Pembangunan Candi ini merupakan punia dari Ibu Eka atas nama pribadi bukan selaku Bupati Tabanan," ungkapnya.

Dirinya berharap dengan dibangunnya Candi ini bisa membangkitkan kejayaan Majapahit dulu, dimana nusantara ini bisa bersatu. Serta masyarakat Mojokerto aman, damai dan sejahtera. "Harapan umat Hindu disini bisa bangkit kembali dan masyarakat Mojokerto bisa bersatu dan hidup berdampingan. Mudah-mudahan kejayaan Majapahit bangkit kembali,  bagaimana bisa menyatukan nusantara dan khususnya masyarakat Mojokerto aman, damai, dan sejahtera," harapnya.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan, pembanguna  Candi Leluhur Majapahit ini tidak pernah kebayang dibenaknya, dimana orang Tabanan bisa membangun sebuah Candi di Mojokerto. Menurutnya hal ini merupakan restu dari Ida Sanghyang Widhi serta restu dari leluhur pendiri Majapahit dulu sehingga pemabangunan candi ini bisa terwujud. "Saya gak pernah kebayang bisa membangun candi disini di Mojokerto. Tapi ini merupakan sesuatu hal yang sangat positif bagi kita semua, bisa melihat kebelakang sejarah leluhur kita yang pernah mempersatukan Nusantara," ungkapnya.

Selain itu menurut Eka Wiryastuti selain untuk membangkitkan kembali jaman kejayaan Majapahit yang mampu mempersatukan Nusantara, hal merupakan sebuah kepeduliab terhadap sejarah, cinta terhadap perjuangan leluhur, seperti Raden Wijaya, Hayam Wuruk, Tri Buwana Tungga Dewi serta Gajah Mada, yang dahulu berjuangan untuk mepersatukan Nusantara ini. "Ini merupakan murni sebuah kepedulian kepada sejarah leluhur Majapahit, seperti Raden Wijaya,  Tri Buwana Tungga Dewi, Hayam Wuruk dan Gajah Mada, yang mampu mempersatukan Nusantara. Harapannya kejayaan jaman Majapahit ini bisa berjaya kembali, bagaimana Bangsa kita berjaya dan dihargai oleh Bangsa lain serta masyarakat Indonesia bisa sejahtera," ujarnya.

Sementara itu Bupati Mojokerto, H. Mustofa Camal Pasa mengatakan, ini merupakan acara yang luar biasa. Saat ini dirinya sudah dua kali ikut meresmikan pura dan ini yang ketiga. Menurutnya umat Hindu yang ada di Mojokerto dan di Bali merupakan sebuah keluarga besar dari Mojokerto, dimana 500 tahun lalu meninggalkan rumah sekarang kembali lagi. Bagaimana keluarga besar ini bisa bersatu padu dalam membangun negara ini seperti pada jaman Majapahit. " Saya sudah meresmikan dua pura dan ini merupakan yang ketiga, saya merasa masyarakat Hindu di Bali merupakan saudara kita yang dulu 500 tahun lalu meninggalkan rumah sekarang kembali lagi. Jadi mari kita bersatu kembali demi kejayaan bangsa kita seperti jaman Majapahit" ucapnya.

 

Mustofa menambahkan, saat ini dirinya masih mempunyai PR, dirinya mempunyai cita-cita,  kalau di umat Islam biasanya umroh ke mekah, kalau umat Hindu di Bali umrohnya ke Mojokerto ke tanah leluhur Majapahit. "Saya masih punya PR yang belum selesai, bagaimana seperti kita di Muslim kalau umroh ke Mekah tapi kalau umat Hindu di Bali umrohnya di Mojokerto,  di tanah leluhur Majapahit. Karena tanpa Majapahit Bali tidak akan ada" pungkasnya.

Dirinya juga berjanji akan selalu memperhatikan semua umat hindu yang ada di Mojokerto, bagaiman umat bisa hidup berdampingan. Selain itu dirinya juga berjanji akan membantu menyelesaiakan pembangunan Candi yang belum selesai di Pura Sasana Bina Yoga.

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto mengatakan, bangsa Indonesia ini merupakan negara yang berketuhanan, selain itu bangsa Indonesia ini juga dibangun dari keberagaman, seperti pilosopi nilai Bhineka Tunggak Ika, kita bersatu dalam suatu keberagamanan. "Dengan membangun candi inilah disini kita menemukan peradaban, mata rantai kebudayaan. Di dalam peresmian candi ini kita diperstukan dengan kebudayaan dan yakinlah banggsa indonesia negara yang berkebudayaan," ucapnya.

wartawan
Arta Jingga

Kemenpar Bersama BMKG Imbau Wisatawan Terkait Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Destinasi Wisata

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau wisatawan terkait potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah destinasi wisata.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Honda Optimis Bawa CBR Dominasi ARRC Motegi

balitribune.co.id | Jakarta – Astra Honda Racing Team (AHRT) bertekad lanjutkan dominasinya di ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC), dengan mempertahankan puncak klasemen mengandalkan CBR Series-nya. Pada putaran ketiga yang digelar pada 12 – 13 Juli 2025 di Mobility Resort Motegi, Jepang, Pasukan One Heart akan bersaing keras beradu kencang di terutama di kelas Asia Production (AP) 250 dan Supersport (SS) 600.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banggar DPRD Tabanan Dorong Pengelolaan Keuangan Daerah Lebih Transparan

balitribune.co.id | Tabanan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan melalui Badan Anggaran mendorong pemerintah daerah setempat untuk melakukan pengelolaan keuangan yang lebih transparan.

Kendati, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan telah berhasil memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk kesebelas kalinya. Terakhir, opini itu diperoleh untuk pemeriksaan tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Dorong Pemkab Bangli Kembangkan Kawasan Sekitar Pura Penulisan

balitribune.co.id | Bangli - Minat wisatawan berkunjung ke daya tarik wisata (DTW) Pura Penulisan, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Bangli, masih g rendah dibandingkan empat DTW lain yang dikelola Pemkab Bangli. Melihat realita tersebut mendapat tanggapan dari anggota DPRD Bangli I Made Sudiasa, Politisi Demokrat ini memandang perlu adanya  inovasi dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kunjungan.

Baca Selengkapnya icon click

Supriatna Dikukuhkan Menjadi Ketua DPD Masyarakat Akuakultur Indonesia Bali

balitribune.co.id | Singaraja - Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Provinsi Bali Periode 2025–2029. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum MAI Pusat Prof. Rokhmin Dahuri dalam acara Konsolidasi Akuakultur Nasional, di Auditorium Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Rabu (9/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.