balitribune.co.id | Bangli - Nasib apes menimpa Izanwadi (38). Buruh bangunan asal Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini harus dilarikan ke Puskesmas Kintamni I setelah tertimbun tanah galian di tempatnya bekerja di areal proyek Pura Ulundanu Batur, Kintamani. Bangli, pada Selasa (11/6).
Camat Kintamani I Ketut Erry Soena Putra saat dikonfirmasi, Rabu (12/6/2024), membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kata Soena Putra peristiwa itu terjadi pada hari Selasa (11/6/2024) di areal proyek Pura Ulundanu Batur, Kintamani. Kabupaten Bangli. "Memang di sana sedang ada pembangunan, akan dibangun tambahan untuk puwaregan (dapur). Kegiatan pembanguan baru berjalan sejak dua pekan terakhir,” ujar Camat asal Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani ini.
Menurut Soena Putra kejadian berawal saat Izan bersama rekan-rekan buruh bangunan lainnya, sedang menggali lubang untuk persiapan pengecoran pembangunan pondasi. Tiba-tiba tanah bekas galian itu runtuh dan menimbun Izan. "Tanah bekas galian setinggi tiga meter runtuh dan menimbun dia dengan ketebalan satu meter," ujarnya.
Beruntung kejadian itu segera diketahui. Rekan buruh lain bersama warga sekitar segera berupaya menolong korban . Butuh waktu sekitar 20 menit untuk mengevakuasi Izam dan saat ditemukan sudah dalam keadaan lemas. ”Yang bersangkutan segera dilarikan ke Puskesmas Kintamani 1 untuk mendapat pertolongan medis. Saat di puskesmas, yang bersangkutan sempat shock. Namun setelah mendapat perawatan, kondisinya berangsur-angsur sudah membaik dan bersangkutan sudah dipulangkan," kata Ketur Ery Soena Putra.