balitribune.co.id | Bangli - Seorang buruh bernama Muhamad Saedi (29), harus dilarikan ke RSU Bangli pascaterjatuh saat bekerja pada Minggu (13/8) siang. Pria asal Jember, Jawa Timur ini terjatuh saat bekerja di proyek rehabilitasi bendung Daerah Irigasi (DI) Belahpane, Desa Sidan Kecamatan Gianyar. Sementara untuk lokasi proyek tersebut berada di aliran sungai/Tukang Melanglit, Banjar Kuning, Desa Tamanbali, Bangli.
Informasi yang terhimpun, proyek rehabilitasi bendung DI Belahpane di bawah Dinas PUPR Kabupaten Gianyar. Proyek dengan anggaran Rp 198 juta lebih ini mulai dikerjakan bulan Mei lalu oleh CV Asta Parwa Sentosa.
Kapolsek Bangli Kompol I Made Dwi Puja Rimbawa saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kapolsek, kronologis kejadian bermula buruh proyek, Muhamad Saedi sekitar pukul 11.00 wita berada di atas bendung. Saat itu posisinya sedang memotong kayu untuk digunakan menutup bendung. Pada saat akan mengambil kayu yang sudah dipotong, korban terpeleset dan terjatuh.
"Korban terpeleset dan jatuh dari ketinggian sekitar 5 meter. Korban jatuh membentur bebatuan," ungkapnya.
Buruh proyek yang berlokasi di Banjar Kuning ini lantas dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapat penanganan. Kata Kompol Puja Rimbawa, Muhamad Saedi mengalami luka robet pada bagian kepala dan memar di bagian bahu.
"Korban sudah mendapat penanganan di RSU Bangli," ujarnya.
Terpisah Pengawas kegiatan, Desak Utari tidak menampik kalau salah satu pekerja yang mengambil kegiatan rehabilitasi bendung DI Belahpane terjatuh.
“Memang benar salah seorang pekerja terjatuh karena terpeleset, yang bersangkutan memang kondisi tidak fit tapi maksain kerja,” ungkapnya.
Yang bersangkutan sudah mendapat penanganan medis di RSU Bangli, dan kondisi sudah membaik.
”Seluruh tenaga kerja diasuransikan tapi kami tidak lakukan claim agar percepat proses penanganan,” sebutnya. Dia pun enggan menjawab ketika ditanya asuransi yang digunakan.