Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Calon KPPAD Terancam Diseleksi Ulang

Nyoman Parta
Nyoman Parta

Denpasar, Bali Tribune

Panitia Seleksi (Pansel) telah meloloskan delapan calon anggota Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Bali. Selanjutnya, kedelapan calon komisioner ini akan menghadapi seleksi tahap akhir berupa uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Komisi IV DPRD Provinsi Bali.

Hanya saja, nasib kedelapan calon komisioner yang dinyatakan lolos seleksi oleh Pansel Calon Anggota KPPAD Provinsi Bali ini, ternyata belum aman. Sebab, Komisi IV justru merasa kecewa terhadap kinerja Pansel.

“Kalau ternyata hasil uji kelayakan dan kepatutan tidak sesuai dengan harapan kita, tentu kita akan kembalikan lagi sama gubernur untuk melakukan perekrutan ulang,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, Nyoman Parta, usai pertemuan antara komisioner IV dengan Pansel Calon Anggota KPPAD Bali, di Gedung Dewan, Rabu (1/6).

Dalam rapat tersebut, Parta dan sejumlah anggota Komisi IV tampak kecewa dengan hasil kerja Pansel. Kekecewaan tidak saja menyangkut proses seleksi, namun juga terkait nama-nama yang lolos dan sudah diumumkan ke publik. Apalagi masih ada satu tes lagi yang akan dilakukan pada 6 Juni nanti.

“Ini tes kan belum klir, kok nama-nama yang lolos sudah dilempar ke masyarakat untuk uji publik? Ini kan sangat tidak wajar,” tandas Parta, yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Bali.

Nama-nama calon komisioner yang dinyatakan lolos oleh Pansel terdiri dari delapan orang. Mereka adalah Eka Shanti Indra Dewi, Ni Luh Gede Yasmini, I Made Ariasa, AA Sagung Anie Asmoro, I Nengah Selamet, Dr. Dra. Gayatri, Ketut Anjasmara, dan AA Gde Indrawan Diputra. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bali pun mempertanyakan latar belakang para calon komisioner yang lolos ini.

Dalam pandangan para wakil rakyat, sebagian besar calon komisioner tidak pernah bersentuhan dengan kegiatan perlindungan anak. “Kami juga mempertanyakan kenapa yang diumumkan ke publik hanya nama. Kalau hanya nama, siapa orang yang tahu,” kata Parta.

Ia juga menilai, Pansel tidak cermat dalam melihat latar belakang yang mendaftar. “Tiba-tiba menulis tokoh pemerhati anak. Padahal sama sekali tidak bersentuhan dengan perlindungan anak,” tuding politisi PDIP asal Gianyar ini.

Ia mengacu kecewa dengan tokoh-tokoh LSM pemerhati anak yang selama ini getol. “Ketika kami sediakan panggung, malah tidak ada yang daftar. Ke mana mereka yang selama ini teriak tentang perlindungan anak?” ucapnya, dengan penuh tanda tanya.

Parta mengatakan, ekspektasinya tidak terpenuhi dalam proses rekrutmen anggota KPPAD Bali. Apalagi, materinya sangat terbatas. “Materi yang tersedia sangat terbatas. Kami harus menguji sesuatu yang sangat terbatas. Hasilnya pasti tidak memuaskan,” tandas Parta.

wartawan
San Edison
Category

Soal Penyesuaian Target Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2026, Ketua DPRD Badung: Sangat Realisitis dan Keputusan yang Tepat

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti mengapresiasi langkah pemerintah yang telah merespons seluruh masukan secara jelas dan komprehensif terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Badung atas sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IV DPRD Badung Kawal Bansos Hari Raya Rp2 Juta per KK

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung mengaku akan terus mengawal seluruh bantuan kepada masyarakat Kabupaten Badung. Sejumlah bantuan yang sedang 'hot' akan disalurkan oleh Pemkab Badung adalah bantuan sosial (Bansos) tunai untuk hari raya sebesar Rp2 juta per KK. Bansos kali kedua yang disalurkan lewat Dinas Sosial ini kurang lebih menyasar 150 ribu KK penerima dengan anggaran sekitar Rp200 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Masalah Kemacetan Masih Jadi Sorotan Komisi II DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menyoroti besarnya anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Instansi ini mengelola anggaran lebih dari Rp3 triliun. Anggaran yang besar ini diharapkan bisa dikelola secara maksimal, terutama untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan estetika utilitas.

Baca Selengkapnya icon click

Ribuan Ojol Turun ke Jalan, URC Bergerak Tegaskan Empat Tuntutan dan Tolak Komisi 10 Persen

balitribune.co.id | Jakarta - Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas URC Bergerak menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

Dalam orasinya, perwakilan URC menegaskan pentingnya pelibatan langsung mitra pengemudi dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur ekosistem transportasi online. Mereka menolak apabila aturan disusun secara sepihak tanpa ruang dialog yang adil.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bank BPD Bali Dukung Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah

balitribune.co.id | Denpasar - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memperkuat langkah optimalisasi pengelolaan keuangan daerah salah satunya melalui kolaborasi strategis dengan pemerintah pusat dan daerah, antara lain melalui ikut aktif dalam pengelolaan keuangan daerah serta optimalisasi elektronifikasi dalam penguatan sumber dana dan belanja daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.