Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cara 'Gold Standard' Kendalikan Covid-19 di Bali

Bali Tribune/ PAPARAN - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali saat memaparkan kondisi terkini kasus Covid-19 di Bali kepada awak media, Rabu (30/6/2021).


balitribune.co.id | Denpasar  - Saat ini Pemerintah Provinsi Bali memilih cara Gold Standard atau standar tertinggi dalam melakukan pengendalian penyebaran kasus Covid-19 yaitu Swab berbasis PCR. Sehingga membuat kebijakan yang memperketat persyaratan bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) ke Bali dengan transportasi udara hanya melalui hasil negatif uji Swab berbasis PCR paling lama 2 x 24 jam sebelum keberangkatan dilengkapi barcode/QRCode dan mengisi e-HAC Indonesia.
 
Kebijakan tersebut mulai berlaku secara efektif pada 30 Juni 2021 yang tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 8 Tahun 2021. Hasil negatif uji Rapid Test Antigen dan GeNose C19 sementara tidak berlaku bagi PPDN dengan transportasi udara.
 
Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang juga selaku Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra kepada awak media di Kantor Gubernur Bali, Rabu (30/6) menegaskan, Pemerintah Provinsi Bali tidak bermaksud mengabaikan instrumen skrining Covid-19 lainnya seperti Rapid Test Antigen dan GeNose C19. 
 
Ia memaparkan, berdasarkan pengalaman yang pernah terjadi saat dilakukan skrining menggunakan GeNose C19 maupun Rapid Test Antigen menunjukkan hasil non-reaktif, namun setelah dilakukan pengujian sampel melalui Swab Test berbasis PCR hasilnya berbeda. 
 
"Tidak ada maksud untuk merendahkan instrumen skrining-skrining ini. Tapi memang secara global Gold Standard untuk menentukan orang positif Covid-19 atau tidak adalah dengan Swab berbasis PCR. Karena itu Gold Standard-nya dan kebetulan saat ini kasus Covid-19 di Bali sedang naik, maka untuk pengendalian yang lebih kuat kita gunakan Gold Standard," tegasnya.
 
Kata dia, jika melalui kebijakan pengetatan tersebut nantinya bisa menekan laju penyebaran wabah global ini di Bali, maka instrumen-instrumen skrining selain Swab berbasis PCR akan digunakan kembali sebagai syarat PPDN memasuki Pulau Bali melalu jalur udara. 
"Beberapa waktu yang lalu kan kita pakai, antigen, rapid antibodi, GeNose kita pakai," sebut Sekda Dewa Indra.
 
Ia menyadari, setiap kebijakan publik pastinya akan ada konsekuensinya, dalam hal ini adalah menurunnya minat wisatawan domestik ke Bali karena biaya Swab berbasis PCR dibanderol cukup mahal. "Setiap kebijakan publik selalu ada trade-off. Artinya yang ini muncul, yang ini turun selalu begitu. Maka kalau kita ingin menurunkan Covid-19 maka ketatkan persyaratan, ekonomi akan turun. Tapi kalau kita ingin menaikkan ekonomi maka Covid-19 harus kita turunkan," ucapnya.
 
Jadi apakah kunjungan wisatawan domestik akan turun pasca-diberlakukannya kebijakan tersebut? "Kita lihat datanya nanti. Apakah turun atau tidak, karena kita pernah memberlakukan. Data yang terbaca seperti yang disampaikan Pak Gubernur Bali berkali-kali, kunjungan wisatawan ke Bali sering kali paralel dengan tingkat Covid-nya. Kalau Covid naik di Bali kunjungan wisatawan turun, kalau Covid-19 turun, jadi naik. Kebijakan itu juga begitu," beber Dewa Indra. 
 
Berdasarkan data pergerakan penumpang di kedatangan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada transisi pengetatan peraturan PPDN melalui jalur udara pada 28 dan 29 Juni 2021 terpantau mengalami penurunan. Pada 28 Juni 2021 jumlah kedatangan turun menjadi 5.610 penumpang dan 29 Juni menjadi 5.362 penumpang. Dimana sebelumnya per hari mencapai 7 ribuan hingga 9 ribuan penumpang yang datang ke Bali melalui bandara setempat. 
 
"Kasus Covid-19 di Bali sekarang transmisi lokal dan PPDN. Dalam minggu-minggu terakhir kasus Covid-19 disumbangkan oleh transmisi lokal. PPDN ada, tapi angkanya selalu dibawah transmisi lokal. Maka jawabannya mari vaksinasi Covid-19, taat Protokol Kesehatan," imbuhnya. 
 
Sekda Dewa Indra menambahkan, Bali sampai sekarang masih berada di zona orange Covid-19. Hal itu berarti, Bali tidak masuk dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Menurut dia, kebijakan pemerintah pusat terkait PPKM darurat tersebut untuk wilayah yang masuk zona merah Covid-19. 
 
"Mari kita terus bekerja untuk membangun disiplin masyarakat. Karena masyarakat kita satu setengah tahun cukup lama tidak beraktivitas, nanti ekonomi makin parah. Kalau bisa kita hindari, mari hindari. Mari membuat kita tidak menjadi zona merah. PCR ini kebijakan yang mengikuti dinamika Covid-19," paparnya. 
 
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya menyebutkan dalam upaya mempercepat menangani kasus Covid-19 di Bali dilakukan pengujian (testing) terhadap ribuan sampel per hari. "Bahkan, kemarin sampai 1.700 sampel kita periksa sehari karena kasusnya naik," ucapnya. 
 
Diakuinya, untuk pelacakan atau tracing yang pernah melakukan kontak erat dengan orang terpapar Covid-19 memerlukan strategi komunikasi. "Kadang orang yang positif Covid-19 tidak ingat siapa saja yang diajak kontak 3 hari sebelumnya. Karena masih adanya stigma di masyarakat jika setelah di-tracing hasilnya positif, maka akan diisolasi di rumah sakit. 
"Hari ini (Rabu 30 Juni 2021) saya melihat ada 1.500 sampel, ini sudah cukup baik. 
 
Terkait varian baru di Bali sudah dimasuki 2 varian baru yaitu dari Afrika Selatan dan Inggris yang terdeteksi setelah rumah sakit mengirimkan sampel ke Litbangkes," ungkapnya. 
wartawan
YUE

Badung Groundbreaking Pembangunan Jaringan Distribusi Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan Jaringan Distribusi Pipa Bawah Laut dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Estuary menuju Nusa Dua, Kamis (11/9), bertempat di IPA Estuary, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung, Jalan By pass Ngurah Rai, Suwung.

Baca Selengkapnya icon click

ASN Hingga TNI Polri Berjibaku Bersihkan Sisa Bencana Banjir di Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Seluruh elemen masyarakat terus bergerak dalam mendukung optimalisasi penaganan pasca musibah banjir di Kota Denpasar. Kali ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota Denpasar hingga TNI dan Polri kompak berjibaku dalam mendukung pembersihan sisa-sisa musibah banjir di wilayah Kota Denpasar pada Kamis (11/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kawan Nusantara “IDENTITAS” Bali Rumah Inspirasi Seni dan Perhiasan

balitribune.co.id | Denpasar - TULOLA menggelar perayaan Kawan Nusantara IDENTITAS di Andaz Bali, Kamis (11/9). Acara yang dirancang untuk merayakan akar budaya Nusantara melalui seni, perhiasan, dan kolaborasi lintas bidang ini turut menghadirkan sosok pengrajin perak asal Desa Taro, Gianyar, Made Arsanata atau kerap disapa Ketut Daging.

Baca Selengkapnya icon click

BRI Denpasar Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Banjir di Kota Denpasar dan Karangasem

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak bencana. Melalui program BRI Peduli, BRI Region 17/ Denpasar melalui Branch Office Denpasar Gajah Mada, Kuta, Amlapura, dan Negara menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Kota Denpasar, Karangasem, dan Negara yang terdampak bencana banjir akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Zurich dan PJI Luncurkan Zurich Entrepreneurship Program Siapkan 16.900 Siswa Jadi Wirausaha Muda Tangguh

balitribune.co.id | Jakarta - Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia meluncurkan fase kedua Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) dengan skala yang lebih besar serta pendekatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

The Return of Beauty Harmony Kembalinya Pesona Seni, Budaya, dan Harmoni di Peninsula Nusa Dua

balitribune.co.id | Badung - The Return of Beauty Harmony, The Nusa Dua Festival (NDF) 2025 kembali digelar pada 25–26 Oktober 2025 di Peninsula Island Kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) setelah sempat terhenti akibat pandemi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.