Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cegah Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Diskes Karangasem Sidak Puskesmas dan Rumah Sakit

Bali Tribune/SIDAK - Kadis Kesehatan Karangasem sidak di Puskesmas Karangasem I.


balitribune.co.id | Amlapura - Merebaknya kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia saat ini tercatat ada sebanyak 208 kasus dengan 118 di antaranya meninggal dunia. Di Bali tercatat ada 17 kasus dan 11 kasus di antaranya meninggal dunia, membuat Dinas Kesehatan (Diskes) Karangasem harus bekerja keras dan bertindak tegas, guna mencegah terjadinya kasus gagal ginjal akut pada anak di Karangasem.
 
Sebagian besar petugas diterjunkan untuk melakukan sosialisasi ketengah masyarakat terkait penyebab terjadinya gagal ginjal akut dan langkah antisipasi serta obat apa yang bisa diberikan kepada anak jika terserang demam. Selain itu petugas dibawah pimpinan Kadiskes, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, terus mengintensifkan Sidak dan pemantauan pelaksanaan Surat Edaran dari Kemenkes dan BPOM terkait tata laksana penanganan kasus gagal ginjal akut pada anak, serta penghentian sementara pemberian dan penjualan obat dalam bentuk sirop, pada pelayanan kesehatan dan apotik. 
 
"Petugas kami setiap hari turun melakukan monitoring dan sosialisasi terkait Surat Edaran dari Kemenkes ke Paskes seperti Klinik, Puskesmas, Rumah Sakit dan Apotik serta toko obat, agar Yankes sementara tidak meresepkan obat sirop dan untuk apotik agar tidak menjual obat sirop untuk sementara hingga ada instruksi lebih lanjut dari Kenkes dan BPOM," tegas Kadiskes Putra Pertama kepada awak media di Puskesmas Karangasem I, Senin (24/10/2022). 
 
Untuk di Puskesmas seluruhnya yang ada di Karangasem, untuk obat sirop sudah tidak di resepkan lagi untuk sementara, kendati BPOM telah merilis sejumlah obat sirop yang tidak mengandung Etilen Glikol maupun Detilen Glikol dan dinyatakan aman untuk anak. Namun pihaknya tetap meminta agar seluruh obat sirop tidak diresepkan sementara hingga ada instruksi atau edaran lanjut dari Kemenkes hingga obat-obat tersebut benar-benar dinyatakan aman. 
 
Untuk Fasekes atau Yankes, pemantauan juga terus dilakukan oleh petugasnya dilapangan dengan mengecek langsung ke gudang farmasi maupun di apotik Faskes dan Yankes bersangkutan, sembari memastikan suray edaran dari Kemenkes itu benar-benar dilaksanakan. "Karangasem astungkare zero kasus, inilah pentingnya kita terus melakukan sosialisasi dan pemantauan ke bawah. Kita rekomendasikan untuk menggunakan obat Non-Farmatikal dengan cara mengkompres, atau langsung menghubungi Yanjes atau Faskes terdekat," ujarnya. 
wartawan
AGS
Category

Pedagang Sembako Meninggal, BPJAMSOSTEK Denpasar Serahkan Santunan Rp42 Juta Kepada Ahli Waris

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar kembali menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta informal Almarhum Ni Made Asih seorang pedagang sembako terdaftar sebagai peserta di Kantor Perisai Koperasi Dana Rahayu yang diterima ahli warisnya I Made Sarwa sebesar Rp42 juta.

Baca Selengkapnya icon click

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja APBD Bali: Surplus Menguat, Namun Belanja Masih Lambat

balitribune.co.id | Denpasar - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali hingga 30 September 2025 menunjukkan kondisi surplus. Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp22,43 triliun atau 63,83 persen dari target. Sementara realisasi belanja baru menyentuh Rp18,72 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.