Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cegah Rabies dan Kontrol Populasi Anjing, Dinas Pertanian Karangasem Lakukan Depopulasi

Bali Tribune/ STERILISASI - Dokter hewan lakukan Sterilisasi dan Kastrasi terhadap anjing warga di Kecamatan Selat.



Balitribune.co.id | Amlapura - Guna menekan pupulasi anjing lokal, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem, melakukan depopulasi dengan cara mensterilisasi puluhan anjing betina. Selain sterilisasi juga dilaksanakan Kastrasi terhadap anjing jantan.

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan I Nyoman Siki Ngurah, kepada Bali Tribune, Minggu (2/4/2023), mengatakan, depopulasi anjing ini sangat penting sebagai upaya menekan atau mengontrol jumlah populasi anjing di Karangasem. berdasarkan data terakhir yang dihimpun pihaknya, populasi anjing di Karangasem saat ini sudah mencapai 13.684 ekor.  “Nah disamping kita melakukan vaksinasi rabies secara massif, kita juga melakukan depopulasi dengan cara Sterilisasi dan Kastrasi, sebagai upaya untuk antisipasi kasus rabies,” tegasnya.

Kegiatan depopulasi ini salah satunya dilaksanakan di Kecamatan Selat dengan menyasar lebih dari 40 ekor anjing, dengan asumsi 10 ekor anjing yang di sterilisasi bisa nenekan populasi 100 ekor anjing, karena satu ekor anjing bisa melahirkan lima hingga 10 ekor. “Sterilisasi dan kastrasi anjing ini kami bekerja sama dengan dokter dari lembaga swadya masyarakat dan yayasan. Kedepan kegiatan depopulasi ini akan terus dilaksanakan dengan menggandeng sejumlah yayasan,” sebutnya.

Sterilisasi adalah mengangkat organ reproduksi anjing betina, atau disebut juga kastrasi pada pengangkatan testikel anjing jantan. Sterilisasi sendiri dilakukan melalui operasi yang dilakukan oleh dokter hewan yang memiliki kwalifikasi dibidangnya, dengan cara membius anjing terlebih dahulu.

Sebelum melakukan prosedur sterilisasi atau kastrasi, dokter hewan menjelaskan semua hal yang bersangkutan dengan prosedur tersebut kepada warga yang anjing dan kucingnya akan di steriliasi atau di Kastrasi, termasuk mendiskusikan berbagai hal terkait prosedur ini dengan warga pemilik anjing. “Selain untuk mengontrol populasi anjing di Karangasem, Sterilisasi dan Kastrasi juga bermanfaat membantu anjing hidup lebih sehat dan menghindari resiko anjing betina terkena kanker rahim, indung telur atau kanker payudara,” bebernya.

Ia menerangkan, Kastrasi pada anjing jantan sebelum berumur 6 bulan mengurangi resiko kanker testis, masalah prostat dan hernia. Kastrasi juga bermanfaat mengurangi kecenderungan anjing jantan untuk kencing dimana-mana. ags

wartawan
AGS
Category

Dipromosikan di Australia, Menjadikan Bali Destinasi Wellness dan Beauty untuk Mencapai Pariwisata Berkelanjutan

balitribune.co.id | Denpasar - Menjadikan Bali sebagai destinasi Wellness atau kebugaran dan Beauty (kecantikan) berkelas dunia untuk mencapai pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, ajang

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Musrenbang RPJMD SB 2025-2029, Bupati Tabanan: Satu Komando Bangun Daerah Aman, Unggul, dan Madani

balitribune.co.id | Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2025-2029. Acara yang berlangsung, Rabu (4/6) di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M.

Baca Selengkapnya icon click

100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Klungkung: Membangun Klungkung yang Maju

balitribune.co.id | Semarapura - Pemerintah Kabupaten Klungkung di bawah kepemimpinan Bupati, I Made Satria dan Wakil Bupati, Tjokorda Gde Surya Putra genap menjalankan 100 hari masa kerja. Berbagai langkah strategis telah direalisasikan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan pelayanan publik yang lebih berkualitas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pak Koster, The Strong Leader, dan Man Of Action

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster), telah memperlihatkan kinerja apiknya pada masa jabatan pertamanya, 2018-2023, kendati berkinerja apik, Pak Koster tidak sepi dari protes, kritik, dan bahkan bulian hingga fitnah, tetapi beliau tak bergeming, ia terus bekerja melahirkan banyak karya yang kelak akan menjadi legacy bagi generasi mendatang, ujian terbesar dan terberat bagi kepemimpinannya adalah saat covid 19 ikut mendera Bali, s

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.