Cegah Stunting dari Hulu, BKKBN Bali Gandeng Komisi IX DPR-RI Sosialisasi ke Desa | Bali Tribune
Diposting : 12 March 2023 18:49
RAY - Bali Tribune
Bali Tribune / Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dr.Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., MARS
balitribune.co.id | SingarajaPencegahan stunting sangat penting dilakukan sejak hulu melalui peningkatan gizi pada remaja dan pemeriksaan kesehatan sejak 3 bulan sebelum menikah. 
 
Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dr.Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., MARS pada kegiatan penguatan program ketahanan keluarga dan edikasi PKBR Bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR-RI pada minggu (12/3).
 
“Remaja kelak akan menjadi orang tua yang menghasilkan generasi baru untuk itu agar tidak stunting edukasi terkait stunting perlu diketahui oleh para remaja. Ini juga berlaku bagi para calon pengantin diharapkan agar memeriksakan kesehatannya tiga bulan sebelum menikah dilanjutkan dengan pendampingan oleh tim pendamping keluarga ”, jelasnya 
 
Ditambahkan oleh dr.Luh De sapaan akrab kepala perwakilan BKKBN Provinsi Bali bahwa usia pernikahan juga berdampak pada kasus resiko stunting pada anak yang dilahirkannya. 
 
“Ideal usia menikah minimal 21 bagi perempuan dan 25 bagi laki laki , di usia tersebut dari segi mental dan fisik sudah siap berumah tangga , alat reproduksi juga sudah siap membuahi sehingga ini mengurangi resiko melahirkan anak stunting” tambahnya. 
 
Selain itu, untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting melalui penguatan edukasi pada remaja, BKKBN telah memiliki program GenRe (Generasi Remaja) dan PIK Remaja yang ada di setiap sekolah. 
 
“Melalui genre dan pik ini remaja bisa lebih mudah mencari informasi terkait ketahanan keluarga khususnya penguatan agar tehindar dari TRIAD KRR ( no seks bebas, no pernikahan dini, dan no NAPZA ) ” ucap dr Luh De
 
Tidak hanya di sekolah konseling genre dan PIK Remaja  juga tersedia secara online yang dapat diakses mudah. “Konseling genre juga dapat diakses secara online, informasi ini bisa didapatkan langsung oleh adik-adik genre kabupaten, boleh langsung ditanyakan” jelasnya. 
 
Sementara itu, Ketut Kariyasa Adnyana Anggota Komisi IX DPR-RI mendukung penuh kegiatan forum GenRe. 
 
“Genre ini sangat penting di tengah masyarakat kita untuk meningkatkan kualitas remaja dan juga tentunya sangat mendukung kesiapan remaja dalam percepatan penurunan stunting” ucap kariyasa adnyana
 
Ketut Kariyasa mengharapkan agar GenRe tidak hanya di tingkat Provinsi dan Kabupaten namun lebih terperinci ke tingkat desa agar remaja di seluruh wilayah mendapatkan edukasi PKBR. 
 
“Pentingnya edukasi PKBR ini sampai ke desa, untuk itu sangat baik jika program GenRe ini juga ada di tingkat desa”, harapnya
 
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat gerokgak Ketut Aryawan menyampaikan apresiasi terkait  kegiatan yang telah dilaksanakan oleh perwakilan BKKBN Provinsi Bali bersama Komisi IX DPR - RI 
 
“Kami berterima kasih melalui kegiatan ini para remaja kami bisa mendapatkan informasi penting terkait Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR) khususnya dalam percepatan penurunan stunting di kecamatan Gerokgak” , ucapnya 
 
Kegiatan ini dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari SMAN 1 Gerokgak dan SMKN 1 Gerokgak.