Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cetak Tenaga Kerja Pariwisata Berkompeten & Profesional Upaya Pemulihan Pariwisata Bali

Bali Tribune / SERTIFIKSI - Siswa/siswi SMK Pariwisata saat mengikuti uji kompetensi sertifikasi dan UKK

balitribune.co.id | Badung – Ditengah situasi pandemi, Dinas Pendidikan Provinsi Bali melakukan pengawasan terhadap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata yang melaksanakan uji kompetensi sertifikasi dan uji kompetensi keahlian (UKK).

Selain wajib memperhatikan protokol kesehatan (prokes), kegiatan UKK didorong dapat dilakukan dengan standar dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan menerapkan skema ASEAN dari skema Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) level II yang biasa digunakan.

Hal ini sebagai upaya untuk dapat mencetak tenaga kerja pariwisata yang berkompeten dan profesional dalam upaya pemulihan pariwisata Bali sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Kendati kegiatan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Badung direncanakan baru akan dimulai pada Mei mendatang, namun sejumlah SMK Pariwisata di kabupaten ini tetap melaksanakan uji kompetensi sertifikasi dan UKK.

Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Made Ngurah Tusan beberapa waktu lalu kepada awak media di Badung mengatakan, uji kompetensi keahlian dan UKK dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan dan skema ujian mendapat pengawasan langsung dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali dan tim penguji Lembaga Sertifikasi Profesi. 

Kata dia, menjalani uji kompetensi sertifikasi dan UKK dengan skema ASEAN serta penerapan prokes yang ketat, para pelajar SMK Pariwisata bisa lulus mendapatkan sertifikat dengan hasil yang terbaik untuk digunakan mencari kerja. Bahkan melanjutkan pendidikan ke luar negeri dalam kaitan mengambil peluang dan tantangan persaingan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). 

Kadek Seli Cahyani, siswi SMK Pariwisata mengaku senang dapat mengikuti uji kompetensi sertifikasi dan UKK di masa pandemi ini meskipun harus menggunakan masker, menjaga jarak fisik, menjaga kebersihan tangan agar terhindar dari penyebaran virus selama mengikuti kegiatan sekolah. 

I Komang Gde Pandhu, siswa SMK Pariwisata juga menyatakan hal senada bahwa turut antusias mengikuti uji kompetensi sertifikasi dan UKK, dimana selama ini sejak pandemi hanya belajar dari rumah. Dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan skema yang ditentukan, kegiatan ditengah situasi pandemi tetap dilaksanakan untuk memenuhi kententuan kurikulum pendidikan saat ini.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.