Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ciptakan SDM Berkualitas, Sudikerta Dukung Penerapan Pendidikan Vokasi

Vokasi
Wagub Ketut Sudikerta menerima cinderamata setelah membuka acara Gebyar Pendidikan Vokasi STMIK-STIKOM Bali di Stikom Bali Convention Hall (Lantai 4), Renon, Denpasar pada Selasa (25/4).

BALI TRIBUNE - Di Era globalisasi yang penuh dengan persaingan saat ini,  perlu untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi dalam menghadapi hal tersebut. Salah satunya adalah dengan cara penguatan pendidikan vokasi yang dimaksudkan agar lulusan perguruan tinggi tidak hanya terfokus pada jenis pendidikan akademik yang diarahkan untuk menjadi ilmuwan (scientist) yang tempat bekerjanya sangat terbatas, melainkan masyarakat diberikan peluang yang seluas-luasnya untuk memanfaatkan pendidikan vokasi yang diarahkan untuk memperoleh keahlian tertentu yang sangat dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri.

Demikian terungkap dalam sambutan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat membuka acara Gebyar Pendidikan Vokasi STMIK-STIKOM Bali di Stikom Bali Convention Hall (Lantai 4), Renon, Denpasar pada Selasa (25/4).

Lebih lanjut, Sudikerta mengapresiasi kegiatan Gebyar Pendidikan Vokasi yang diselenggarakan oleh STIKOM Bali. Menurutnya di negara maju seperti Jepang, China, Jerman, Belanda dan sebaginya pendidikan vokasi sangat dikembangkan secara signifikan. Hal ini cukup beralasan karena pendidikan vokasional pada dasarnya adalah pendidikan yang lebih berorientasi pada penerapan ilmu untuk menyelesaikan problem secara praktis namun sistematik dan terukur. Untuk itu, Ia berharap melalui Gebyar Pendidikan Vokasi yang bertajuk “STIKOM Bali & Vocational Campus Festival 2017”, dapat melahirkan tamatan yang memiliki nilai lebih yaitu mampu bersikap dan berperilaku sebagi insan cerdas, kreatif, inovatif dan kompetitif serta percaya diri untuk beriktiar menuju sukses dalam kehidupan. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kecerdasan dalam mamanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sesui dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri sehingga bermanfaat untuk kesejahteraan, ketentraman, keamanan bagi masyarakat luas. Disamping itu, para lulusan STIKOM Bali juga dapat memberikan nilai kontribusi yang lebih bagi kemajuan Bali secara menyeluruh dalam mewujudkan Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (Bali Mandara).

Sementara itu, Ketua STIKOM Bali Dadang Hermawan mengungkapkan bahwa pendidikan vokasi yang diterapkan di STIKOM adalah kuliah industri yang telah menjadi kegiatan rutin pada setiap semester. Ia menyatakan bahwa, kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan ilmu serta pengalaman langsung dari pakar industri mengenai dunia kerja serta kebutuhan tenaga kerja di bidang industri. Sasaran utama dalam kegiatan ini adalah mahasiswa yang disiapkan untuk menjadi tenaga kerja ahli yang kompeten di bidang teknologi. Diharapkan dengan kuliah industri ini akan mampu mendukung terciptanya link and match antara pendidikan dan kebutuhan industri. Dengan kolaborasi yang baik antara lembaga pendidikan vokasi, industri dan pemerintah diharapkan dapat menghadilkan tenaga kerja yang kompeten serta produk-produk inovatif yang mampu mendukung perkembangan teknologi dan kemajuan bangsa Indonesia. Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa kuliah industri kali merupakan kali ketiga yang akan dilaksanakan selama lima hari yaitu dari tanggal 25 April sampai dengan 29 April. Rangkaian kegiatan Kuliah Industri terdiri dari seminar mahasiswa, pameran UKM, Bussines Expo, Job Fair dan Gebyar Pendidikan Vokasi.  Pada kesempatan tersebut, Ia menyampaikan bahwa STIKOM berhasil mengundang pakar-pakar industri terutama di Bidang IT seprti PT Lumonata, PT. Gameloft Indonesia, Microsift Multimatics, Bukaloka, Ataya, TOEFL, APP Key, Scada PLN, Cyberindo Aditama, Kepala Pusblator POLRI dan Bobby SID serta menyelipkan lkegiatan Job Fair.

Hadir pula dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar, Ketua Yayasan Widya Dharma Santih.

wartawan
redaksi
Category

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.