Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ciptakan Startup Baru dan E-Commerce, Badung Pasang Wifi Corner Gratis di Pasar Tradisional dan Objek Wisata

Bali Tribune/ TINJAU - Kadis Kominfo Badung IGN Jaya Saputra disaat meninjau pasar tradisional beberapa waktu yang lalu.
Balitribune.co.id | Mangupura -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung berkomitmen mengoptimalkan keberadaan pasar tradisional pada era new normal. Dalam upaya meningkatkan persaingan dengan pasar modern, Dinas Komunikasi dan Informatika mengembangkan pasar dengan beragam inovasi sehingga meningkatkan minat masyarakat belanja ke pasar. 
 
Salah satu program yang digagas yakni dengan memasang Wifi Corner gratis di pasar. Hal ini merupakan salah satu inovasi berupa menciptakan startup baru dan e-commerce dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dan menumbuhkan kreativitas pembuatan konten.
 
"Pemkab Badung terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah pandemic. Salah satunya dengan memasang Wifi Corner gratis guna mendorong pedagang pasar melakukan pemasaran berbasis online. Kita ajak pemilik lapak kalau ada yang tertarik produknya dijual secara online. Saat ini kan mereka punya toko offline-nya, jadi kalau punya toko online, mereka tidak hanya menunggu pembeli yang di sini saja, tapi juga bisa pembeli di seluruh daerah," ujar Kadis Kominfo Badung IGN Jaya Saputra di Puspem Badung Jumat, (20/11).
 
Selain untuk melihat dampak positif dari pertumbuhan ekonomi digital, Jaya Saputra mengatakan bahwa Gerakan pasar Go Online ini merambah market online sebagai bagian dari gerakan literasi kepada masyarakat.
 
"Saat ini, transformasi digital melalui gadget atau handphone pribadi sangat bermanfaat untuk digunakan. Masyarakat punya alat (smartphone) yang sangat powerful, tapi terkadang masih salah menggunakannya. Kita bisa belajar dari smartphone kita karena banyak sekali ilmu pengetahuan yang bisa kita manfaatkan dengan baik, salah satunya dengan berdagang melalui online,” ucapnya.
 
Lebih lanjut Jaya Saputra menjelaskan, Program Wifi Corner gratis kabupaten Badung, tidak hanya menyasar pasar tradisional semata. Dalam rangka menyambut reborn industri pariwisata pihaknya juga akan memasang Wifi Corner gratis di 33 site objek wisata karena industri pariwisata sebagai salah satu industri dinamis yang harus selalu mendapatkan sentuhan dan pembaruan.
 
"Untuk meningkatkan kualitas objek pariwisata dalam meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke objek wisata yang ada di Kabupaten Badung, kita sudah melakukan pemasangan Wifi Corner di 33 site objek wisata," ujarnya.
 
Menurut Jaya Saputra apabila objek wisata memiliki jaringan internet gratis dengan kualitas yang baik, tentu akan menambah rasa nyaman bagi wisatawan. Karena gaya hidup masyarakat dunia yang tidak bisa lepas dari media sosial, dimana setiap kegiatan yang mereka lakukan selalu dipublikasikan ke media sosial.
 
"Fenomena masyarakat saat ini yang ketergantungan pada media sosial harus kita lihat sebagai peluang promosi gratis dengan impact yang luar biasa. Wisatawan yang mengunjungi objek wisata kita tentu akan mengabadikan setiap momen liburannya dan diunggah di media sosial. Nah secara tidak langsung mereka sudah ikut mempromosikan pariwisata yang ada di kabupaten Badung ke dunia luar" imbuhnya.
 
Mantan Camat Mengwi ini menguraikan Wifi Corner yang terpasang di wilayah Kab Badung antara lain: di Pasar Petang, Wantilan Carangsari, Lapangan Umum Bongkasa, Pasar Blahkiuh, Pasar Jagapati, Pasar Sibanggede, Pasar Sembung, Gor Mengwi, Pasar Beringkit, RSUD Kapal, Lapangan Umum Munggu, Pantai Prerenan, Lapangan Umum Dalung, Gor Kerobokan.
 
Berikutnya Lapangan Umum Tibubeneng, Lapangan Bulu Tangkis JI. Majapahit Suka Duka Dharma Semadi Kuta, Jalan Plawa Sebelah Kantor LPD Seminya, Jln. Pasir Putih Gor Bulu Tangkis Palguna Kedonganan, Pantai Melasti Kutuh, Pura Gunung Payung Sawangan Nusa Dua Kuta, Pura Pucak Mangu Petang dan Pura Pucak Bon Petang.  
wartawan
I Made Darna
Category

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.