Coblos Nomor 1, Ratusan Krama Pengiasan Mengwi Siap Menangkan Suyadinata | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 04 Desember 2024
Diposting : 23 October 2024 08:06
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / SIMAKRAMA - Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata (Suyadinata) menggelar simakrama di Geria Bun, Banjar Pengiasan, Mengwi, Selasa malam (22/10)

balitribune.co.id | Mangupura - Ratusan krama, Selasa malam (22/10) memadati Geria Bun di Banjar Pengiasan, Mengwi. Kehadiran krama karena wirang dan siap memenangkan Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata (Suyadinata) pada perhelatan Pilkada Serentak, November mendatang.

Hadir pada acara tersebut Cabup Wayan Suyasa, SH didampingi sejumlah anggota Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Gerindra DPRD Badung seperti Putu Sika Adi Putra, Made Suparta yang akrab dengan panggilan pak Indah, serta Wayan Puspa Negara. Tampak hadir juga sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan partai pengusul.

Krama yang hadir tak hanya kalangan tua, tak sedikit generasi milenial dan generasi Z, menghadiri deklarasi dan kebulatan tekad untuk memenangkan paket Suyadinata. "Kegiatan ini bukan tanpa alasan. Kebulatan tekad ini dilakukan karena krama menilai program yang tercantum dalam visi dan misi Suyadinata memang dibutuhkan oleh masyarakat," tegas Koordinator Acara Ida Bagus Parta.

Karena itu, dia pun menyatakan, krama wirang untuk mendukung dan memenangkan Suyadinata. Tak hanya itu, krama siap menyebarluaskan dukungan mulai dari seumur, sepekarangan, sebanjar dan seterusnya. "Wayan Suyasa milik kita, karena beliau dari Penarungan salah satu desa di Kecamatan Mengwi. Sepakat pilih Wayan Suyasa Bupati Badung," dijawab siap secara lantang oleh krama yang hadir. 

Selanjutnya, Tim Pemenangan Suyadinata Kecamatan Mengwi Made Suparta meminta krama yang hadir untuk menyebarluaskan dukungan secara lebih luas. Untuk memperoleh kemenangan, dukungan kepada Suyadinata perlu lebih diperluas. "Apakah sanggup," tanyanya dijawab sanggup oleh krama yang hadir.

Selanjutnya, Made Suparta menggelar simulasi pencoblosan dengan memperlihatkan specimen surat suara. Dari dua pasang calon, mana yang akan dipilih? Krama pun serentak menyatakan akan mencoblos nomor urut 1 yakni paket Suyadinata. Made Suparta pun menunjukkan cara mencoblos Suyadinata di kertas suara.

Selanjutnya Cabup Wayan Suyasa mengucapkan terima kasih telah diterima krama Banjar Pengiasan Mengwi. Pada kesempatan tersebut, Suyasa kembali menitip diri kepada warga untuk memilih dan memenangkannya di pilkada mendatang. Dia pun kembali menegaskan sikapnya untuk berkoalisi dengan krama karena hak suara ada di krama.

Mantan Wakil Ketua DPRD Badung tersebut pun memuji krama Pengiasan karena sudah berani menunjukkan diri untuk memenangkan Suyadinata. "Ini memotivasi semangat kami untuk melangkah," ujar Ketua DPD Partai Golkar Badung tersebut.

Pada kesempatan itu, Suyasa kembali menyampaikan visi misinya untuk mewujudkan masyarakat "Bahagia, Sejahtera dan Merata". Program kongkretnya yakni Rp 2 miliar per desa adat, Rp 1 miliar per banjar adat, Rp 150 juta per subak, Rp 25 juta untuk santunan kematian, Rp 2 juta untuk tunjangan lansia, serta pembagian be celeng kepada umat Hindu setiap menjelang Galungan (bagi umat lain menyesuaikan, red). Program lainnya yakni kesehatan gratis serta pendidikan gratis baik untuk sekolah negeri maupun swasta.

Suyasa memastikan program ini akan berjalan dengan baik. "Setelah kami hitung, semua program di atas hanya menghabiskan Rp 1 triliun dari APBD Badung yang menembus Rp 10 triliun setiap tahunnya. Kami bertanggung jawab, program ini diterapkan mulai tahun pertama menjabat," tegasnya.

Karena itu, warga pun secara bulat akan memenangkan Suyadinata di Pilkada Badung 27 November mendatang. Yel-yel pun menggema. "Suyadinata Bupati Badung, Suyadinata Pasti Menang, Suyadinata Kenyemin Manten. Coblos Nomor 1, Menang Menang Menang". Selain mendukung Suyadinata, krama yang hadir juga secara bulat mendukung Mulia PAS untuk Cagub Bali dengan mengucapkan yel-yel "Mulia PAS Gubernur Bali, Mulia PAS Memang Menang Menang, Mulai PAS No Drama, Mulia PAS nyama gelah".