
balitribune.co.id | Gianyar - Masyarakat Gianyar berkabung. Mantan Bupati Gianyar, Cokorda Gede Budi Suryawan (CBS), dinyatakan berpulang Selasa (27/6) Pukul 07.15. Wita di Puri Mahasari, Ubud.
Putra almarhum, Cokorda Putra Teja Kusuma menyebutkan ayahanda meninggal tanpa mengeluhkan kondisi kesehatannya. Bahkan dalam beberapa hari terakhir terlihat sehat. Memang sebelum pandemi, kondisi kesehatan CBS sempat drop bahkan sempat jatuh saat berolahraga di Puri. "Ya karena usia saja, sudah menginjak usia 71 tahun," ungkapnya.
Memang, CBS yang meninggalkan seorang Istri, 3 anak dan lima cucu selalu melekat di hati masyarakat Gianyar. Karena memimpin Gianyar selama dua periode kepemimpimannya yang tegas, familiar dan mempersembahkan banyak hal kepada masyarakat Gianyar.
Sejumlah peninggalan pembangunan saat kepemimpinan CBS seperti sejumlah patung yang bertemakan Pemutaran Mandara Giri, Balai Budaya, Jalan Mandara Giri, GOR Kapten Mudita serta banyak fasilatas infrastruktir lainnya.
Hingga pensiun dari dunia politik, pria kelahiran 13 September 1957 ini bahkan mendapatkan julukan bapak pembangunan yang kini tetap terjaga dan dinikmati oleh masyarakat. Tokoh yang juga pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Bali ini mewujudkan ide-ide cemerlang dalam meningkatkan laju perekonomian di wilayah Kabupaten Gianyar. Alhasil, jasa CBS dalam pembangunan Gianyar terkenang sepanjang masa.
Amor Ing Acintya, dumogi Sang Palatra Nyujur Sunia Loka dan mendapatkan tempat yang baik disisiNya.