Covid-19 Denpasar : Positif Bertambah 3 Orang, Salah Satunya Dokter Residen | Bali Tribune
Diposting : 31 May 2020 20:12
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune / Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai
balitribune.co.id | DenpasarKasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali bertambah. Pada Minggu (31/5) tercatat  3 orang dinyatakan positif Covid-19.
 
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan, dari tiga  pasien tersebut, yang pertama merupakan laki-laki usia 54 tahun  yang berdomisili di Desa Tegal Kertha. 
 
Sementara yang kedua merupakan laki-laki usia 56 tahun   yang berdomisili di Kelurahan Sesetan. Dan yang ketiga merupakan seorang perempuan usia 27 tahun yang berstatus sebagai dokter residen yang berdomisili di Kelurahan Tonja. 
 
"Ketiga pasien positif sudah diisolasi masing masing di RS Wangaya, RSBM, dan Bapelkes dalam kondisi yang stabil. 
Tiga orang ini diduga tertular akibat transmisi lokal," ujarnya.
 
Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, angka kasus  kumulatif kasus covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 90 kasus positif. Rincianya adalah 62 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 26 orang masih dalam perawatan.
 
Sampai saat ini hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 595 kasus, namun 331 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 262 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 308 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 258, sehingga masih tersisa 50 ODP. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 77 kasus, namun 25 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 52 yang berstatus PDP.  
 
Melihat perkembangan kasus  ini Dewa Rai tetap mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih menunjukan angka tren peningakatan. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu  tetap meningkatkan kewaspadaan. 
 
"Dengan bertambahnya kasus positif serta masih adanya orang yang berstatus  OTG, ODP dan PDP  masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan. Mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disipilin semua pihak," kata Dewa Rai mewanti wanti.