balitribune.co.id | Mangupura - Cuaca ekstrem berupa hujan dan angin kencang menyebabkan sejumlah bencana di Kabupaten Badung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bahkan mencatat sedikitnya 44 pohon tumbang di awal Januari 2023 ini dengan total kerugian sebesar Rp 428 juta.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung I Ketut Murdika menyatakan pohon tumbang terbanyak terjadi pada 2 Januari 2023.
"Iya, selain pohon tumbang kami juga dapat laporan adanya kebakaran dan bangunan roboh dengan kerugian sebesar Rp 428 juta," ujarnya, Kamis (5/1/2023).
Kejadian kebencanaan terbanyak terjadi pada Senin (2/1). Saat itu terjadi sebanyak 31 pohon tumbang.
Dari enam kecamatan, Abiansemal menjadi daerah terbanyak yang mengalami pohon tumbang. Rinciannya, Kecamatan Petang ada 7 pohon tumbang, 20 pohon tumbang di Abiansemal, di Mengwi 7 pohon tumbang, Kuta Utara tiga pohon tumbang, Kuta empat pohon tumbang dan Kuta Selatan sebanyak tiga pohon tumbang.
"Bencana didominasi oleh pohon tumbang yang seluruhnya terjadi akibat cuaca ekstrem, angin kencang," kata Murdika.