Cuaca Ekstrim, DLHK Denpasar Intensifkan Perompesan Pohon | Bali Tribune
Diposting : 19 October 2022 02:12
YAN - Bali Tribune
Bali Tribune/ PEROMPESAN- Petugas DLHK Kota Denpasar saat melaksanakan perompesan di Kawasan Lapangan Umum Desa Tegal Harum, Denpasar, Selasa (18/10).

balitribune.co.id | Denpasar -  Sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di jalan raya dan fasilitas publik saat cuaca ekstrim, Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) secara rutin mengintensifkan perompesan pohon perindang jalan. Hal ini dilaksanakan dengan menyasar beberapa titik yang tersebar di wilayah Kota Denpasar. Seperti halnya Kawasan Lapangan Umum Desa Tegal Harum, Denpasar, Selasa (18/10).

Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa saat dikonfirmasi mengatakan bahwa perompesan dilaksanakan tidak hanya saat musim penghujan saja. Melainkan secara rutin untuk mendukung penataan wajah kota. Sehingga, pohon perindang yang tersebar di beberapa wilayah Kota Denpasar terlihat rapi dan indah.

Menurut Gustra panggilan akrabnya pelaksanaan perompesan pohon perindang, selain untuk mempercantik wajah kota, juga untuk meringankan beban pohon saat hujan.

“DLHK secara rutin melaksanakan perompesan pohon perindang di seluruh ruas jalan Kota Denpasar, terlebih saat ini cuaca yang kurang bersahabat, disertai hujan dan angin kencang, besar harapan kami, masyarakat juga turut memberikan informasi tentang lingkungan sekitar khususnya pohon perindang yang dinilai segera  untuk dilakukan perompesan,” ujarnya.

Gustra mengatakan bahwa secara berkelanjutan pihaknya terus melaksanakan pendataan dan pemetaan terhadap kondisi dan usia pohon perindang di Kota Denpasar. Sehingga apakah diperlukan penanaman ulang atau cukup dengan perompesan saja.

Adapun saat ini DLHK telah melaksanakan perompesan di beberapa titik yang dilaksanakan secara rutin memasuki musim penghujan. Dimana, Tim DLHK melaksanakan mobiling serta mengecek pohon perindang yang ada di seputaran Kota Denpasar.

“Nanti jika dilihat sudah terlalu tinggi dan berpotensi diterpa angin kencang akan dilaksanakan perompesan,” pungkasnya.