Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Curiga Bau Busuk di Rumah Tetangga, Warga Temukan Jenasah Dagang Es Membusuk

Bali Tribune / MEMBUSUK - Petugas Inafis bersama petugas RSU Negara mengevakusi jenasah pedagang es yang ditemukan membusuk di dalam kamarnya, Minggu (14/3)
balitribune.co.id | Negara - Saat hari penyepian Minggu (14/3), Warga Lingkungan Terusan, Lelateng dihebohkan dengan ditemukannya salah seorang warga dalam kondisi membusuk. Diduga pedagang es keliling ini sudah meninggal dunia lebih dari tiga hari lalu. 
 
Ditengah suasana penyepian, warga Lingkungan Terusan, Lelateng Minggu sore sekitar pukul 15.30 Wita digegerkan dengan penemuan jenasah warga yang dalam kondisi membusuk. Mendapat informasi ini menyebar melalui radio komunikasi, aparat dinas maupun adat langsung turun ke lokasi. Pantauan di lokasi, bau busuk  menyengat tercium hingga rumah tetangga sekitar. Warga ini bernama Muhamad Basri (66) seorang pedagang es keliling yang belakangan ini diketahui tinggal sendiri di RT 001, Lingkungan Ketapang.
 
Warga awalnya curiga dengan bau busuk menyengat di sekitar rumah korban dan korban tidak pernah terlihat keluar rumah. Salah seorang saksi, Imam Maksum (42) mengatakan ia bersama beberapa warga mendatangi lokasi, “bau busuk dari dalam rumah. Kami panggil-panggil tidak ada yang nyaut dan pintu depan terkunci, jadi tambah curiga. Kami bisa masuk dari pintu belakang yang tidak terkunci, tapi karena gelap, kami ambil senter” ujarnya. Setelah masuk ke dalam kamar paling selatan, warga curiga dengan ada sesuatu di balik kasur.
 
“Setelah kami angkat tumpukan kasur, ada jenasah sudah membusuk. Kami langsung lapor ke Ketua RT” jelasnya. Menurutnya, tetangganya itu memang tinggal sendiri dan keluarganya tinggal di Denpasar, “baru dua minggu kembali dari Denpasar, terakhir, empat haria lalu tetangga lihat korban ke warung beli air mineral,” tandasnya. Sedangkan Ketua RT 001 Lingkungan Terusan Komang Wesen mengatakan warganya itu memang sudah lama mengeluh sakit reumatik dan asam urat, “kami juga sudah hubungi keluarganya di Denpasar” ujarnya.
 
Setelah dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Jembrana, jenasah langsung dievakuasi ke Kamar Jenasah RSU Negara. Polisi juga menemukan obat jenis pil di kamar korban. Warga sekitar juga berusaha mengurangi bau busuk menyengat dengan menaburkan bubuk kopi di kamar korban. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Paramagita ditemui di lokasi mengatakan jenasah ditemukan dalam posisi terlentang, “kami sudah minta keterangan saksi-saksi, Kipas angin di kamarnya juga masih hidup,” jelasnya.
 
Melihat kondisi jenasah, diduga warga ini sudah meninggal lebih dari tiga hari lalu, “warga sekitar mulai mencium bau busuk sejak Minggu pagi sehingga merasa curiga, apalagi tetangga tidak ada yang melihatnya keluar rumah sehingga Minggu sore warga sepakat mengechek ke lokasi dan ditemukan sudah dalam kondisi membusuk. Diduga juga tertimpa kasur spon yang biasanya disandarkan disamping tempat tidurnya sehingga jenasahnya tertumpuk kasur spon. Jenasah kami titipkan di RSU Negara sambil menunggu keluarga ” ungkapnya.
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.