Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dampak Abrasi Kian Parah, Warga Berharap Segera Mendapat Penanganan

Bali Tribune / ABRASI - Dampak abrasi di pesisir Pebuahan kini semakin parah. Kondisi permukiman warga kini porak-poranda akibat terjangan ombak pasang dan terkikis air laut.

balitribune.co.id | Negara - Ombak pasang memperparah abrasi di pesisir selatan Jembrana. Wilayah daratan Jembrana kini semakin tergerus. Akibatnya tidak sedikit infrastruktur yang mengalami kerusakan termasuk sejumlah kawasan permukiman warga di pesisir. Warga pesisir kini berharap segera ada penanganan.

Ombak di perairan selatan Jembrana kerap mengalami pasang yang tinggi. Kuatnya terjangan air laut semakin menggerus daratan di pesisir. Luasnya daratan yang tergerus menyebabkan permukiman warga kini berhadapan langsung dengan lautan. Bahkan tingginya ombak langsung menerjang rumah-rumah warga. Dampak kerusakan infrastruktur pun semakin parah. Salah satu wilayah yang terdampak abrasi adalah kawasan pesisir Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.

Kawasan yang sebelumnya menjadi sentra kuliner seafood terbesar di Jembrana ini memang wilayah yang mengalami kerusakan yang cukup parah akibat terjangan ombak pasang. Krusakan akibat dampak abrasi telah terjadi di wilayah ini sejak belasan tahun lalu. Kini puluhan rumah warga yang  rusak bahkan hancur akibat dampak abrasi ini. Tidak sedikit bangunan yang masih berdiri kini tersu diterjang ombak dan terkikis. Sejumlah warga setempat mengatakan dampak kerusakan akibat abrasi kini makin parah.

Selain bangunan milik warga, abrasi di kawasan tanah negara ini telah menggerus dan memutus akses jalan desa. Sejumlah warga kawasan pesisir Pebuahan yang terdampak abrasi, mengaku rumah warga yang sebelumnya masih tersisa setengah bagian kini terus terkikis hingga roboh.  Sejumlah warga yang tidak punya lahan lain sampai saat ini tetap bertahan, walau terjangan ombak pasang selalu mengancam. Sedangkan sejumlah warga yang memiliki lahan di wilayah lain banyak yang sudah pindah.

"Saya bertahan disini karena sudah tidak punya lahan untuk dibangun. Sudah tidak punya apa-apa” jelas Ahmad, warga setempat. Selain kerusakan bangunan, ia mengaku tidak sedikit harta bendanya tidak bisa diselamatkan, “barang-barang banyak yang hanyut," ujarnya. Dikatakannya air laut biasanya mengalami pasang dan menerjang daratan setiap sore dan malam hingga dinihari.  Warga yang kini tempat tinggalnya porak-poranda akibat abrasi berharap agar pemerintah membantu pembangunan senderan pantai.

Upaya ini menurut warga diharapkan segera dilakukan agar abrasi tidak terus-menerus mengancam permukiman warga. Hingga kini di Pebuahan ada sekitar 72 KK yang terdampak abrasi. Sebelumnya Perbekel Banyubiru, Komang Yuhartono didampingi Kelian Banjar Pebuahan Kanzan mengatakan pihaknya sudah berusaha menjembatani aspirasi warga dan memohon bantuan untuk penanganan abrasi. Karena kewenangan penanganan ada di pemerinta pusat, pihaknya sudah menyampaikan ke Pemkab Jembrana.

Pihaknya juga mengakui akibat abrasi memang membuat pesisir Pebuahan porak poranda. Diharapkan kondisi ini bisa segera diatasi. “Kami di desa sudah membawa aspirasi warga yang rumahnya hancur ini ke Pemkab Jembrana untuk diteruskan ke pemerintah pusat. Selanjutnya penanganannya memang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Selain rumah warga, juga ada infrastruktur lain yang rusak akibat dampak abrasi seperti jalan, rumah ibadah dan sekolah. Semoga bisa segara mendapatkan penanganan” ujarnya.

Sementara itu menyikapi dampak abrasi di pantai Pebuahan ini, Pemkab Jembrana menyatakan akan terus melakukan upaya. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba Minggu (7/3), mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali hingga Pusat, untuk mencarikan solusi agar segara bisa ditangani. " Kami sudah cek dan akan dicarikan solusi. Tentunya dengan terus berkomunikasi dan berkordinasi dengan instansi lainnya. Penanganan abrasi yang terjadi di pantai Pebuahan ini menjadi permasalah kita bersama,” tandasnya.

 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Asuransi Zurich - Danamon Tawarkan Pelindungan Penyakit Kritis

balitribune.co.id | Jakarta - PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) berkolaborasi untuk menyediakan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis. Kolaborasi ini hadir untuk memastikan bahwa perlindungan diri hari ini sebagai kunci untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik dan menggapai mimpi.

Baca Selengkapnya icon click

Optimis Taklukan Seri Keenam Kejurnas Motocross 2025, Crosser Astra Honda Percaya Diri

balitribune.co.id | Jakarta – Astra Honda Racing Team (AHRT) optimistis mempertahankan tren positif melalui crosser andalannya Arsenio Algifari. Crosser muda ini memiliki target kembali meraih podium pada seri keenam Kejurnas Motocross Indonesia 2025 kelas MX2 yang digelar di Sirkuit Wanko Mijen, Semarang, pada 13-14 September 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

IB Santosa: 90 Persen Bagi Hasil Wisata Layak untuk Desa Adat Penglipuran

balitribune.co.id | Bangli - Adanya usulan dari pihak Desa Adat Penglipuran agar ada peningkatan bagi hasil wisata dalam kerjasama pengeloaan desa wisata dengan pemerintah kabupaten Bangli. Selama ini prosentase pembagian yakni 60 peren bagi desa adat dan 40 persen bagi Pemkab Bangli. Pihak desa adat mengusulkan agar porsi yang didapat dari bagi hasil wisata  di tahun 2026 diangka 90 persen.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaksa Agung se-Asean ikuti Cuktural Visit di Tampaksiring

balitribune.co.id | Gianyar - Serangkaian  Penandatanganan Asean Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Jaksa Agung se-ASEAN  berkumpul di Bali. DIhadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya para Jaksa Agung ASEAN, Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.H., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir. Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan wajah kota kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negar saat turun langsung membersihkan kawasan Banjar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar, Rabu (17/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.