Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dampak Corona, Buruh Tukang Suun di Pasar Galiran Merana

Bali Tribune/ TERMANGU - Dua buruh suun Pasar Galiran tampak termangu tidak ada orderan nyuun.
Balitribune.co.id | Semarapura - Kekhawatiran masyarakat Klungkung terhadap penyebaran virus Corona belakangan ini berimbas kensegala sektor kehidupan warga. Kondisi menurunnya kegiatan perekonomian masyarakat. Imbasnya juga dirasakan oleh para pedagang yang berjualan di Pasar Galiran, Klungkung. 
 
Pedagang warung kopi yang biasa mangkal di Pasar Galiran, Pak Ketut menyatakan rasa kekhawatirannya yang mendalam atas situasi dampak sebaran virus Corona ini. "Pak, benar semua pedagang akan ditutup selama dua minggu?" tanyanya kepada wartawan yang kebetulan dikenalnya.
 
Dengan pertanyaan pedagang ini jelas situasi dari dampak sebaran masif pemberitaan di media sosial yang sumbernya tidak jelas mereka telan mentah-mentah. Tampak raut wajah kekhawatiaran mereka dari caranya bertanya pedagang tersebut. Namun yang paling terpukul dari imbas masif ketakutan warga akan terjadinya penyebaran virus Covid 19 ini, dirasakan oleh dua orang buruh tukang suun di Pasar Galiran Klungkung yang sempat ditemui. 
 
Dia adalah Ni Nengah Sudarmi (50) alamat Banjar Ulun Suwi, Desa Sampalan Klod, Dawan, Klungkung. Ditemui sekitar pukul 10.00 Wita Selasa (17/3), dia mengaku sejak pagi pagi sekitar pukul 4 pagi untuk meburuh nyuun di Pasar Galiran ini, dia mengaku hanya baru mendapatkan rejeki ongkos upah Nyuun sekitar Rp 10 ribu. Di pasar yang terbesar di Bali Timur ini biasanya dirinya sehari dapat paling minim Rp 100 ribu tengah hari. "Biasanya sampai jam segini, sudah dapat kumpulkan uang Rp 50 ribu, tapi nyatanya sepi pak, hanya dapat cuma sekali ngangkut Nyuun barang konsumen di pasar ini," ujarnya memelas. Dia mengaku menafkahi 2 anaknya yang masih duduk di bangku SMA di Kecamatan Dawan. "Tiang meburuh nyuun untuk bisa melanjutkan pendidikan anak anak tiang yang sudah beranjak besar," terangnya mengeluh.
 
Hal yang sama dikemukakan oleh buruh suun lainnya, Ni Nengah Sirig (60) alamat Banjar Tengah Desa Akah, Klungkung. Nenek renta yang mengaku memiliki 4 orang cucu dari 4 anak ini tampak bengong, berdiri termanggu sambil menunggu jika ada pengunjung Pasar Galiran yang mengordernya untuk buruh nyuun barang mereka. "Dia sudah dapat Rp 10 ribu, saya sejak pagi belum dapat sepeserpun," ujarnya dalam bahasa bali medok menyesali nasibnya belum dapat rejeki, seraya menunjuk temannya tadi.
 
Ketika ditanya akan berhenti meburuh karena situasi sepi ini? Dengan pasrah mereka kompak menyatakan akan tetap meburuh sampai kapanpun karena di sini sumber kehidupannya dan tidak memiliki keahlian pekerjaan lainnya. "Kanggeang tiang pak, mogi wenten sane jagi muruhang nyuun belanjaan ragane." ujarnya dalam bahasa Bali, yang maksudnya kurang lebih, ya apa boleh buat pak,semoga ada warga yang berniat menyuruh mereka bawakan barang belanjaan mereka. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Bank BPD Bali Dorong Budaya Cerdas Keuangan Lewat Program GENCARKAN

balitribune.co.id | Mangupura - Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menegaskan bahwa langkah kecil dalam meningkatkan literasi keuangan hari ini adalah bagian penting menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu ia sampaikan dalam acara bertajuk "Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk!" (NGOPI KUY) di Gedung Widya Padma, Politeknik Negeri Bali, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Produk Perikanan Indonesia Target Pasar Domestik

balitribune.co.id | Denpasar - Ekspor perikanan Indonesia ke luar negeri khususnya untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan biaya masuk atau tarif impor 19 persen yang dinilai masih tinggi oleh pelaku ekspor produk perikanan Indonesia. Hal itu yang mendorong pelaku usaha di industri tersebut melirik pangsa pasar baru yakni Tiongkok, Korea, Taiwan dan Rusia. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kota Singaraja Diteror Paket Misterius, Tim Penjinak Bom Polda Bali Netralisir Lokasi

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak pagi subuh, warga Kota Singaraja diteror dengan sebuah paket misterius warna hitam terbungkus rapi dengan dilakban. Paket tanpa identitas itu diletakkan didepan rumah warga di jalan Yudistira Kelurahan Kendra, Kecamatan Buleleng, pada Senin (25/8). Warga yang curiga dengan isi paket tersebut tidak berani mendekat dan melaporkan ke aparat terdekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Interfood 2025 Digelar di BNDCC Nusa Dua 10-12 September

balitribune.co.id | Mangupura - Bali kembali menjadi tuan rumah pameran makanan dan minuman berskala internasional, Bali Interfood 2025, yang akan digelar untuk keenam kalinya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, pada 10–12 September 2025. Pameran ini menghadirkan beragam produk dan inovasi internasional di sektor makanan minuman, bahan kue, peralatan horeca (hotel, restoran, cafe) dan baking, serta teknologi, layanan pendukung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.