Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dampak Cuaca Ekstrim dan Banjir di Jawa, Pasokan Sembako Berkurang, Harga Meroket

Bali Tribune/ MELONJAK - Sejumlah komoditas kebutuhan pokok di pasaran di Jembrana terus mengalami lonjakan harga dan pasokannya semakin berkurang.
balitribune.co.id | Negara - Kendati perayaan Natal dan Tahun Baru telah berlalu lebih dari sepekan, namun hingga kini harga komoditas kebutuhan pokok di Jembrana belum stabil. Bahkan selain sejumlah komoditas sembako terjadi keterbatasan stok, harga sejumlah komoditas sembako di pasaran juga terus meroket. Salah satu factor penyebabnya adalah dampak cuaca penghujan yang diikuti bencana banjir di sejumlah wilayah di Pulau Jawa.
 
Harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok di pasaran di Jembrana hingga kini terus meroket. Kondisi harga sembako yang belum stabil sejak nenjelang perayaan Natal dan pergantian tahun tersebut terungkap dari hasil pemantauan, Rabu (8/1). Tim Ketahanan Pangan Kabupaten Jembrana memantau perkembangan harga dan stok sembako di Pasar Umum Negara. Bahkan tim gabungan sejumlah instansi tersebut mendapati stok sejumlah komoditas sembako di Jembrana kini semakin menipis. Tim juga melakukan penyisiran untuk mencari tahu penyebab semakin terbatasnya stok sejumlah komoditas sembako tersebut.  
 
Berdasarkan penelusuran ke pedagang di pasar induk terbesar di Jembrana tersebut, terungkap melonjaknya harga kebutuhan pokok seperti bumbu dapur tersebut disebabkan kondisi cuaca hujan ektrim di sejumlah wilayah di Jawa yang terjadi sejak Desember lalu. Di sejumlah wilayah yang menjadi pemasok kebutuhan pokok ke Bali tersebut kini juga tidak sedikit yang dilanda banjir. Kondisi alam tersebut mengakibatkan produksi hingga pengiriman komoditas sembako ke Bali menjadi terhambat dan terbatas. Hingga Rabu kemarin harga sembako khsususnya bumbu dapur kembali mengalami lonjakan harga.
 
Seperti cabai merah kecil, sehari sebelumnya pada Selasa (7/1) harganya dikisaran Rp 55 ribu per kilogram, pada Rabu pagi harganya kembali melonjak menjadi Rp 60 ribu perkilogram. Begitupula cabai merah besar. Dalam sehari mengalami lonjakan harga Rp 5 ribu perkilogram dari Selasa lalu berkisar Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu pada Rabu pagi. Harga beras juga melonjak Rp 700 per kilogram dari hari sebelumnya Rp 10.800 menjadi Rp 11.500 per kilogram. Minyak goreng harganya juga melonjak Rp 900 dari sebelumnya dikisaran Rp 12.700 rupiah per liter kini sudah menyentuh Rp 13.600 perliternya
 
Salah seorang pedagang sembako di Pasar Umum Negara, Munik mengaku kenaikan harga terjadi lantaran menipisnya stok dari produsen di luar Bali. “Kami pedagang tidak terlalu berani menyetok terlalu lama, karena harganya belum stabil dan permintaan juga menurun karena harganya meningkat,” ujarnya. Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Jembrana I Komang Agus Adinata dikonfirmasi Rabu kemarin mengakui hasil pemantauan yang dipimpinnya langsung Rabu kemarin mendapati adanya lonjakan harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok di pasaran di Jembrana.
 
Kendati pengiriman dari tingkat produsen masih terhambat factor cuaca dan kondisi alam, namun pihaknya memastikan stok sembako di Jembrana masih aman selama satu bulan kedepan. Pihaknya menyatakan apabila stok sembako ke depan semakin menipis dan harga terus melonjak, maka langkah operasi pasar akan dilakukan untuk menstabilkan harga sembako dipasaran. “Kalau memang nantinya terus mengalami lonjakan namun stoknya semakin menipis, pasti akan kami lakukan langkah antisipasi. Salah satunya yang kami persiapkan adalah operasi pasar untuk menstabilkan harga di pasaran,” tandasnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Ikuti Gotong Royong Semesta Berencana Tanam Pohon dan Bersih Sampah

balitribune.co.id | Mangupura - Kegiatan Gotong royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sampah kembali dilaksanakan serentak di seluruh Bali. Kegiatan utama dipusatkan di Kawasan Pantai Telaga Waja, Kelurahan Tanjung Benoa, pada Minggu (30/11). Sebelum melaksanakan kegiatan penanaman 2.000 bibit pohon Mangrove dan bersih sampah, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin Apel kesiapan pasukan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.