Dampak Cuaca Ekstrim, Kerusakan Infrastruktur Bertambah | Bali Tribune
Diposting : 10 March 2022 21:05
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / RUSAK - Sejumlah bangunan rumah warga di Desa Budeng, Jembrana mengalami kerusakan setelah diterjang angina kencang pada Kamis (10/3).

balitribune.co.id | NegaraKerusakan infrastruktur akibat dampak cuaca ektrem kembali bertambah. Kali ini hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang sejak Kamis (10/3/2022) sore menyebabkan kerusakan sejumlah infrastruktur serta terganggunya . Seperti yang terjadi di wilayah permukiman warga di Desa Budeng, Kecamatan Jembrana.

Hujan deras kembali mengguyur wilayah Jembrana Kamis sore. Hujan mulai mengguyur sekitar pukul 14.30 Wita. Di sejumlah desa bahkan hujan deras kali ini juga disertai dengan angin kencang. Kondisi cuaca ini kembali menimbulkan kerusakan infrastruktur. Angin kencang yang menerjang kawasan permukiman warga ini menyebabkan sejumlah bangunan rumah warga mengalami kerusakan. Berdasarkan data Rupusdalops PB BPBD Kabupaten Jembrana terdapat sembilan rumah yang diterjang angin kencang.

Warga Desa Budeng yang terdata mengalami kerusakan infrastruktur tersebut yakni I Ketut Testen mengalami kerusakan pada atap rumah dengan taksiran kerugian sekitar Rp.750 ribu, Komang Suwita mengalami kerusakan atap kamar mandi dan gudang dengan taksiran kerugian sekitar Rp 500 ribu, Ketut Arka mengalami kerusakan pada atap rumah dan garasi motor dengan taksiran kerugian sekitar Rp 500 ribu, I Ketut Sonder mengalami kerusakan atap dan plafon rumah dengan taksiran kerugian sekitar Rp 1 juta.

I Ketut Bagiartana mengalami kerusakan pada atap rumah dengan taksiran kerugian Rp 200 ribu. I Nengah Doster mengalami kerusakan pada atap rumah dengan taksiran kerugian sekitar Rp 200 ribu, Ni Kadek Puspa Dewi mengalami kerusakan atap dan plafon rumah serta atap plinggih dengan taksiran kerugian sekitar Rp 700 ribu, I Nengah Seken mengalami kerusakan pada atap dengan taksiran kerugian Rp 200 ribu, I Nengah Seken mengalami kerusakan pada atap rumah dengan taksiran kerugian Rp 200 ribu.

I Kadek Adianta mengalami kersuakan atap dapur dan kamar mandi. Lokasi permukiman warga yang mengalami kerusakan ini berada di Banjar Budeng. Selain itu papan penampang reklame yang ada di sekitar Kantor Perbekel Budeng tumbang diterjang angin kenjang. Selain kerusakan infrastruktur, dampak hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan terganggunya aktifitas masyarakat. Seperti salah satunya yang dialami oleh salah seorang warga, I Komang Nesen di Banjar Dlod Pangkung.

Di rumah warga yang tengah mempersiapkan upacara tiga bulanan anaknya ini, sarana upakara seperti bebantenan berhamburan dihempas angin serta bangunan terob roboh diterjang angin. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana, Putu Agus Artana Putra mengatakan telah dilakukan pendataan terkait kebutuhan darurat warga, “kebutuhan daruratnya terpal,” ujarnya. Pihaknya meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat dampak cuaca ekstrem.