Dampak PPKM Darurat di Masyarakat, Bangkitkan Solidaritas Generasi Muda | Bali Tribune
Diposting : 16 July 2021 13:45
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / BANTUAN - Solid merespon dampak PPKM Darurat, sejumlah anak muda di Jembrana melakukan gerakan swadaya pendistribusian sembako dan sanitary kit kepada warga kurang mampu.

balitribune.co.id | NegaraPenerapan PPKM Darurat yang kini dampaknya dirasakan oleh masyarakat juga kini mengundang kepedulian. Termasuk juga kini dari kalangan generasi muda. Ditengah situasi sulit yang dihadapi masyarakat, kalangan anak muda kembali menunjukan solidaritasnya untuk membatu masyarakat yang terdampak. Bahkan dengan gerakan swadaya.

Ditengah diberlakukan sejumlah pebatasan di masa PPKM Darurat ini, kini aksi solidaritas dilakukan anak-anak muda di Jembrana. Seperti salah satunya yang dilakukan oleh sejumlah pemuda yang tergabung dala, Forum Komunikasi Remaja Hindu (FKRH) Jembrana. Setelah sebelumnya intens melakukan berbagai aksi social sejak awal pandemic covid-19 1,5 tahun lalu, kini mereka kembali melakukan aksi dengan pendistribusian bantuan paket sembako dan sanitary kit berupa masker dan hand sanitizer.

Ketua Harian FKRH Jembrana, Ni Putu Adela Prianti Kamis (15/7) mengatakan pihaknya sejak awal memang focus dalam upaya mendukung penanganan dan pemulihan dampak pandemic covid-19 di Jembrana. Kini ditengah penerapan PPKM Darurat yang telah berjalan sejak Sabtu (3/7) lalu, pihaknya kembali menggencarkan aksi respon tanggap social ke masyarakat, “dampak pandemic covid-19 dan PPKM Darurat memang dirasakan masyarakat. Ini juga mengundang kepedulian kami,” ujar bidan ini.

“Kami sebagai generasi muda memiliki kewajiban dan tanggungjawab moral untuk ikut berkontribusi ditengah-tengah masyarakat,” imbuh Anggota LPM Kelurahan Lelateng ini. Untuk gerakan solidaritas yang digelar di masa PPKM Darurat ini menurutnya dilakukan secara swadaya, “kami kembali urunan dengan teman-teman. Ini bentuk gotong royong kami untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan,” ujarnya. Bantuan menurutnya disitribusikan untuk warga kurang mampu.

“Kali ini kami distribusi paket sembako dan juga sanitari kit di lima kecamatan. Kami turun langsung ke penerima manfaat yang menjadi sasaran kami, khususnya lansia maupun warga kurang mampu yang terdampak pandemi” jelasnya. Menurutnya FKRH Jembrana yang Juli ini genap berusia 10 tahun beranggotakan ratusan anak muda tersebar hampir di seluruh desa/kelurahan di Jembrana, bahkan karena tugas dan pekerjaan kini sudah  tersebar di beberap wilayah di Bali maupun luar Bali.

Sejak awal pandemi, pihaknya mengaku juga telah membentuk Tim Tanggap Sosial Covid-19 yang intens melaksanakan respon di masyarakat. Ia menyebut selain bantuan logistic seperti sembako dan sanitary kit, pihaknya juga telah melaksanakan upaya dukungan untuk penanganan covid-19 di masyarakat seperti spraying desinfektan seperti TPA Peh, pasar maupun lokasi upacara yadnya serta sejumlah kawasan tempat suci di Jembrana. Pihaknya focus pada kelompok-kelompok rentan yang menjadi prioritas.

Selain gerakan swadaya, pihaknya mengakui sejumlah kegiatan yang dilakukan selama ini juga dilaksanakan bersinergi dengan sejumlah pihak. Salah satunya dengan Aliansi Pemuda Hindu Bali (APHB). Ditengah situasi pandemic, pihaknya juga mengaku tetap focus pada aksi social lainnya, sebut saja peduli bencana dan nasionalisme. “Kami berupaya semaksimal mungkin dengan potensi yang kami miliki untuk bisa bersama-sama berkontribusi di masyarakat dan mendukung upaya yang dilakukan pemerintah,” tandasnya.