Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Danlanal Denpasar Tinjau Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu

Bali Tribune/ Danlanal Denpasar saat meninjau Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu (PPKP) yang berlokasi di Jalan Tukad Punggawa, Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan, Senin (23/8).

balitribune.co.id | Denpasar  - Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, ST MAP, menjelaskan, para prajurit TNI Angkatan Laut, dalam hal ini Lanal Denpasar, selain melaksanakan tugas pokok dalam hal pengawasan di bidang pertahanan dan keamanan wilayah, juga berperan dalam melestarikan satwa langka untuk membantu pemerintah daerah setempat. 
 
"Salah satunya dengan melakukan konservasi penyu hijau, yang merupakan satwa langka. Penyu hijau atau tukik ini merupakan salah satu hewan yang dilindungi, dan butuh pelestarian habitatnya, sehingga semua pihak berkewajiban untuk menjaga kelestarian satwa ini melalui konservasi agar tidak punah," ujar Danlanal Denpasar, saat meninjau Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu (PPKP) yang berlokasi di Jalan Tukad Punggawa, Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan, kemarin.
 
Pengelola PPKP Serangan, Made Sukanta menyampaikan bahwa PPKP merupakan tempat penyelamatan penyu yang sedang sakit, terdampar, dan hasil sitaan dari instansi Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali. Serta dikekolan dan bekerjasama dengan Universitas Dokter Hewan Udayana (Turtle Guard).
 
"Dulunya Pulau Serangan ini merupakan tempat penyu untuk bertelur dan menetaskan tukik. Namun setelah direklamasi pada tahun 1996, pesisir pantai menjadi hilang, dan proyek reklamasinya sendiri berakhir pada tahun 1998. Sejak saat itu, penyu-penyu tersebut tak lagi kembali untuk bertelur," kata Made Sukanta.
 
Saat ini, Pulau Serangan menjadi habitat alami tiga jenis penyu yakni, penyu sisik (eretmochelys imbricata), penyu lekang (lepidochelys olivacea), dan penyu hijau (chelonia midas). Namun, sayangnya, semakin tahun penyu-penyu tersebut populasinya terus menurun.
 
PPKP yang didirikan tahun 2006 ini memiliki tujuan untuk mengembalikan Pulau Serangan sebagai tempat bertelurnya penyu. Diantara mereka ada juga yang bergerak di bidang penetasan telur penyu dan biasanya mereka membawa penyu, lalu dibiarkan menetas di tempat konservasi.
 
Selain memberdayakan dan konservasi, di PPKP ternyata juga menyediakan penyu untuk keperluan upacara adat di Bali. Jenis penyu yang dipakai untuk upacara adat adalah penyu sisik (eretmochelys imbricata) dan penyu lekang (lepidochelys olivacea), sedangkan penyu hijau (chelonia midas) tidak diperbolehkan karena populasinya sangat sedikit, 
"Caranya, masyarakat harus mengajukan surat rekomendasi ke Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali. Lalu, mengajukan lagi surat izin ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali. Dari dua surat rekomendasi tersebut, PPKP baru bisa menyediakan penyu untuk keperluan adat," jelas Made Sukanta.
 
Usai berkeliling di area PPKP, Danlanal Denpasar, didampingi Ketua Cabang 10 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada (DJA) II Citra Komang Teguh Ardana, Pasintel, serta Danposmat Serangan juga beberapa pengurus dan anggota Jalasenastri Cabang 10, melanjutkan peninjauan ke tempat penangkaran dan pelatihan lumba-lumba (dolphin) Bali Exotic Marine Park, di Jalan Raya Pelabuhan Benoa, Denpasar. 
wartawan
JOK
Category

Selama Juli 2025, Polisi Tabanan Tangkap Lima Tersangka Kasus Narkotika

balitribune.co.id | Tabanan - Peradaran gelap narkotika di wilayah Kabupaten Tabanan kian marak dari waktu ke waktu. Tiap bulannya, ada saja pelaku tertangkap, mulai dari pemakai hingga pengedar.

Sepanjang Juli 2025 saja, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Tabanan mengungkap empat kasus peredaran gelap narkotika dengan tersangka sebanyak lima orang. Satu di antaranya bahkan berstatus residivis kasus penganiayaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BBM Bersubsidi Disalahgunakan Lagi, Pelaku Gunakan Banyak Barcode

balitribune.co.id | Negara - Penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kembali diungkap aparat kepolisian Jembrana. Seperti kasus-kasus serupa yang diungkap sebelumnya, modus yang digunakan pelaku yang menyalahgunakan BBM jenis Pertalite ini adalah menggunakan tangki modifikasi dan menggunakan sejumlah barcode duplikasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Gelar Rapat Paripurna Jawaban Gubernur Terhadap Raperda Perubahan APBD 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke-26 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 dengan agenda Jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (28/7).

Baca Selengkapnya icon click

Dua Pegawai PPPK Dipecat, Bupati Sutjidra: Silakan Tempuh Jalur Hukum

balitribune.co.id | Singaraja - Rencana dua pegawai berstatus sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan menggugat pemecatan mereka ditanggap Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra. Sutjidra mempersilakan pegawai tersebut yakni GAP dan WI yang dipecat karena dianggap melakukan affair alias peselingkuhan untuk menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.