Dapur Ambrol Diterjang Air Bah Sungai Cau | Bali Tribune
Diposting : 7 December 2021 06:27
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune/ BERSIHKAN - Pemilik rumah bersihkan material yang tutupi aliran Sungai Cau.

balitribune.co.id | Semarapura - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Klungkung seharian penuh berujung bencana. Luapan air hujan yang ditampung di sungai-sungai malah menjadi luapan banjir badang. Gempuran air bah Sungai Cau sempat membuat histeris keluarga Abdul Hadi (46) Warga Dusun Jelantik Kuribatu, Desa Tojan Dapur dan WC rumahnya ambrol diterjang air bah Sungai Cau tersebut..

Menurut Abdul Hadi, kejadian yang sempat membuat keluarganya kawatir akan air bah menggenangi seluruh rumahnya yang terletak di sebelah timur bantaran Sungai Cau yang sedang banjir bandang tersebut. Akibat ambrol banguna dapur dan WC rumahnya sejumlah perabotan dapur seperti wajan, kulkas maupun kompor gas hanyut terbawa air bah yang datang tiba-tiba tersebut.

Kemungkinan hujan deras sepanjang hari sekitar pukul 4 dini hari Senin (6/12/21) mengakibatkan longsor yang terjadi sepanjang 10 meter yang ada disebelah barat Sungai Cau dan menghempas ketimur mengenai bangunan Dapur dan WC rumahnya, sehingga air bah masuk kehalaman rumah. “Saat kejadian hujan lebat terjadi sepanjang hari, sekiatr pukul 4 pagi banjir bandang Cungai Cau ini menghempas menjebol dapur dan WC rumah saya. Sejumlah peralatan dapur seperti wajan, kulkas, kompor gas hanyut dibawa air bah,” ujar Abdul Hadi seraya cepat cepat makan.

Petugas Hansip Dusun Jelantik Kuribatu Desa Tojan Ketut Sukarta menyatakan tanah yang longsor dibarat sungai Cau sepanjang 10 meter ini menjebol juga aliran subak Cau yang terputus ,sehingga warga petani yang mengandalkan air dari saluran air subak Cau tersebut dipastikan tidak dapat pasokan air nantinya. “Kerugian akibat jebolnya saluran air subak cau dan banguna Dapur dan WC warga diperkirakan sekitar 10 juta lebih,” tegasnya.