Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dari Perjalanan 20th Safety Japan Instructors Competition, Biaya SIM di Jepang Rp 30 Juta, Siapnya 3 Bulan

Bali Tribune/ Perjalanan dari Kansai Airport menuju Sirkuit Suzuka bebas macet karena warga tertib berkendara.
Balitribune.co.id - Astra Honda Motor (AHM) memberi kesempatan kepada  lima awak media  meliput langsung  kompetisi 20th Safety Japan Instructors  Competition, Sirkuit Suzuka Jepang. Wartawan Balitribune.co.id |  -  salah satunya. Berikut laporannya yang dimuat bersambung mulai hari ini. 
 
Menumpang maskapai Singapore Airlines ( SQ 976) perjalanan menuju Jepang diawali  dari Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (1/10) kurang lebih  pukul 20.15 WIB,  tiba di Bandara Changi Singapura kurang lebih dua jam kemudian. Satu jam transit di Singapura, perjalanan diteruskan menuju bandara Kansai, Osaka Jepang, habiskan waktu kurang lebih 7 jam. 
 
Tiba di Kansai keesokan harinya, Rabu 92/10) dijemput  tour guide, Bambang (warga Indonesia yang sudah 30 tahun menetap  di Jepang). Bandara Kansai berada di tengah laut (reklamasi). Untuk menuju ke  Kyota, kami melewati  highway. Ruas jalan sangat lebar, bersih dan rapi. Sepanjang kiri dan kanan jalan dibatasi beton pemisah bertujuan meredam suara bising kendaraan. 
 
Adanya aturan pembatasan kecepatan laju mobil  80km/h menjadikan jarak antar mobil satu dan lain teratur (tidak mepet). Jika melanggar, sanksi berupa penggurangan point SIM. Sama seperti di Indonesia SIM mobil di Jepang berlaku selama lima tahun. Bedanya SIM mobil di Jepang memiliki nilai (6 point). Jika melanggar  ada pengurangan point. Jika  semua  point habis, selama dua tahun pengemudi tidak bisa membuat SIM. 
 
Pengurangan point tertinggi berlaku  bagi mereka yang mengemudi  dalam keadaan mabuk (6 poin) sementara teringan, tidak mengenakan sabuk pengaman (1poin). Pengurangan poin SIM  bisa  menjadi alasan penduduk Jepang sangat disiplin berlalu lintas. SIM  bukan hanya sebatas mengendarai  tapi juga  tanda pengenalan  diri (KTP). Biaya pembuatan SIM sangat mahal, kurang lebih 300.000 Yen atau Rp 30 juta. Prosesnya pun memakan waktu yang lama, 3 bulan. 
 
Khusus untuk warga asing (pendatang) bisa menggunakan SIM dari negara asal. Namun, hanya berlaku tiga bulan. Jika ingin menganti ke SIM Jepang harus membayar biaya 10.000 Yen atau  Rp 1 juta dan wajib  mengikuti  pelatihan terlebih dahulu (teori, test tertulis dan praktek). 
 
Pelatihan  praktek SIM sangat sulit, beberapa warga Indonesia harus mengikuti pelatihan praktek SIM hingga 12 kali baru mendapatkan SIM. SIM Mobil terdiri dari dua jenis,  mobil matic dan manual. Khusus untuk SIM Manual mendapatkan bonus bisa mengendarai motor berkapasitas 50cc. 
 
Rombongan berhenti untuk makan siang di salah satu daerah kawasan Kyoto pukul 13.00 (waktu setempat) dan dilanjutkan  menuju Suzuka. Meskipun melewati ruas jalan protokol kota, kondisi jalan tetap lancar, tidak ada kemacetan. Suara klakson kendaraan pun sama sekali tak terdengar. “Kalau kita membunyikan klakson dianggap orang gila,” kata Bambang. (bersambung) 
 
wartawan
Hendrik B Kleden
Category

Serahkan SK Pengangkatan PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024, Bupati Satria: Tingkatkan Disiplin dan Semangat Kerja

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria menyerahkan surat Perjanjian Kerja, Keputusan Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta Pelantikan dan Pengambilan Sumpah PPPK Tahap II formasi tahun 2024 serta Penyerahan Keputusan Pengangkatan PNS dan Pengambilan Sumpah PNS Formasi Tahun 2024 dari Institusi Pemerintahan Dalam Negeri di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Kamis (1/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jalan Pengastian-Pendem Jembrana Amblas, Akses Warga Terputus

balitribune.co.id | Negara - Hingga kini bencana banjir yang melanda Kabupaten Jembrana beberapa waktu lalu masih menimbulkan dampak. Kerusakan infrastruktur akibat bencana banjir tersebut kini bertambah dan berdampak pada aktiftas masyarakat. Seperti pada ruas jalan Pengastian, Pendem yang sebelumnya tergerus banjir kini amblas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polisi Ringkus Wanita Pelaku Pengoplosan Gas LPG Subsidi di Karangasem

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Tim Ditreskrimsus Polda Bali meringkus seorang wanita asal Desa Subangan, Karangasem berinisial BE (48) karena tertangkap tangan melakukan tindak pidana pengoplosan gas LPG dari 3 kg subsidi pemerintah ke tabung gas 50 kg di Desa Subagan, Karangasem, Rabu (24/9) pukul 14.00 Wita. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.