Daya Tarik Turis Kunjungi Satwa di Bali | Bali Tribune
Diposting : 15 October 2016 10:12
ayu eka - Bali Tribune
kebun binatang
Kebun Binatang – Jumlah kelengkapan populasi satwa di kebun binatang jadi daya tarik wisatawan.

Gianyar, Bali Tribune
Taman rekreasi yang didesain dalam bentuk kebun binatang akhir-akhir ini menjadi salah satu destinasi utama bagi wisatawan domestik. Berwisata ke kebun binatang tidak hanya dilakukan saat libur nasional maupun keagamaan juga pada akhir pekan Sabtu dan Minggu.
Tingginya animo turis domestik berkunjung ke kebun binatang, mengalahkan kunjungan turis mancanegara. Seperti disampaikan Curator Bali Bird Park, Nengah Nuyana ketika ditemui disela-sela Rakornas Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) di Gianyar.
Dia menyebutkan kunjungan wisatawan di Taman Burung/Bali Bird Park yang berlokasi di Kabupaten Gianyar ini didominasi oleh turis domestik. "Memang kunjungan yang lebih tinggi itu dari wisatawan domestik sekitar 60 persen sedangkan mancanegara 40 persen. Jika dilihat dari kewarganegaraan paling banyak dari Australia dan Asia. Tapi kalau dulu turis Rusia paling banyak tapi sekarang sudah menurun," terangnya.
Nuyana yang juga selaku Bagian Pelatihan PKBSI mengatakan, meski di Bali terdapat 12 kebun binatang/lembaga konservasi satwa yang dijadikan sebagai tempat rekreasi ini mampu bersaing secara positif. "Masing-masing menampilkan koleksi atau karakteristik tersendiri misalkan ada yang menonjolkan berbagai jenis burung, satwa gajah dan lainnya sehingga dari sisi persaingan pun berjalan baik tidak saling mematikan," katanya.
Sementara itu General Manager Bali Safari dan Marine Park, William Santoso menyatakan sekitar 70 persen kunjungan berasal dari wisatawan mancanegara. "Kunjungan tertinggi pertama dari turis Australia, kedua Tiongkok dan ketika Amerika disusul negara Asia lainnya seperti Jepang dan Korea," sebutnya.
Mengkhusus untuk domestik, kata dia terpantau membludak ketika libur nasional seperti Idul Fitri maupun liburan sekolah. "Kami menerima seluruh wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Namun mungkin karena kondisi dan lokasi yang ada di Bali sangat populer dengan kedatangan wisatawan mancanegara maka dari itu secara tidak sengaja kunjungan di Bali Safari didominasi oleh turis asing," jelas William. 
Dia menuturkan show/pertunjukan yang disuguhkan kepada pengunjung menjadi suatu daya tarik bagi turis mancanegara. "Show satwa ini sangat edukatif. Jadi setiap show ada pesan mendidik. Contohnya, show gajah yang menceritakan konflik antara manusia dengan gajah Sumatera, karena penebangan hutan gajah kehilangan habitatnya dan ada perusakan di desa-desa akhirnya gajah diburu dan mendekati kepunahan," tuturnya.