balitribune.co.id | Denpasar - Para Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK) Bapas Karangasem memberikan layanan Waktunya Pelayanan Jemput Bola Laporan dan Bimbingan (Wayan Jempolan). Bulan bulan Juli ini mengunjungi klien secara langsung ke rumah masing-masing yang tersebar pada tiga kabupaten wilayah kerja Bapas Karangasem yang digelar pada Selasa (5/7) sampai Jumat (8/7).
Kegiatan Wayan Jempolan, melakukan pembimbingan kepribadian yang dilakukan oleh PK dan APK kepada klien masing-masing sesuai dengan rencana pembimbingan yang telah dibuat untuk masing-masing klien.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali Gun Gun Gunawan mengatakan, Wayan Jempolan adalah sebuah terobosan yang harus terus dijaga konsistensinya. Layanan Wayan Jempolan agar senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan para klien maupun isu-isu aktual yang muncul dari para pengguna layanan.
Kasubsi BKD dan Kasubsi BKA melakukan pemantauan kegiatan kunjungan rumah Wayan Jempolan melalui aplikasi zoom meeting.
Masing-masing PK dan APK melaporkan secara daring lokasi kunjungan, kondisi klien maupun penjamin/keluarga, maupun kendala-kendala yang dihadapi di lapangan dalam melaksanakan pembimbingan dan pengawasan kepada klien masing-masing.
Selain itu, para Kasubsi juga berinteraksi dengan para klien dan keluarganya melalui layar handphone / laptop dengan tujuan untuk memberikan penguatan sekaligus motivasi kepada para Klien dalam menjalani masa pembauran kembali ke masyarakat melalui program reintegrasi sosial maupun asimilasi di rumah.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu mengatakan kunci keberhasilan sebuah program layanan adalah seberapa besar manfaat yang bisa dirasakan secara langsung oleh para pengguna layanan, dan Wayan Jempolan terus bergerak ke depan memberikan kemudahan kepada para Klien Pemasyarakatan, usaha berkelanjutan yang layak untuk diapresiasi.