Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Delapan Tahun Rusak, Jalan Provinsi Belum Diperbaiki

Bali Tribune/ LAMA RUSAK - Jalan provinsi penghubung Desa Nusasari dengan Desa Ekasari yang kondisinya rusak dan mebahayakan hingga kini belum diperbaiki.
balitribune.co.id | Negara - Kendati memiliki anggaran infrastruktur yang besar, namun pemerintah desa tidak dapat memperbaiki jalan provinsi di pedesaan yang kondisinya rusak.
 
Seperti kerusakan pada jalan poros antar desa yang menghubungkan Desa Nusasari dengan Desa Ekasari, Kecamatan Melaya. Kendati kerusakannya semakin parah dan membahayakan, namun pihak desa hanya bisa mengajukan permohonan perbaikan melalui instansi terkait.
 
Jalan yang menjadi akses utama warga di kedua desa ini sejak beberapa tahun ini kondisinya mengkhawatirkan. Kerusakan pada ruas jalan yang setiap harinya selalu ramai dilalui pengguna jalan ini terjadi di beberapa titik. Salah satunya titik kerusakan bahkan tidak jauh dari Kantor Perbekel Nusasari.
 
Pada ruas jalan sebelum kantor desa itu terdapat kerusakan cukup parah. Kerusakan ini terjadi sejak enam bulan terakhir. Di titik ini saja kerusakannya sepanjang lebih dari 50 meter. Bahkan karena belum ada penanganan, kondisi jalan menuju permukiman ini kerusakannya semakin mengkhawatirkan.
 
Selain berlubang, badan jalan tampak seperti ambles. Sejumlah warga mengaku pengguna jalan saat melalui jalur ini harus ekstra hati-hati, terlebih di malam hari saat musim penghujan seperti saat ini. Warga menyebut kondisi jalan yang rusak ini sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas. Sudah beberapa warga yang jatuh terjerembab saat melalui jalan rusak ini. 
 
"Jika malam gelap dan sudah banyak korban jatuh di sini. Mobil yang lewat juga harus pelan-pelan dan hati-hati. Jika tidak waspada, bisa terjerembab apalagi pas lubang jalan penuh isi air pasca hujan," ungkap salah seorang warga Nusasari yang enggan disebut namanya.
 
Bahkan warga mengatakan ruas jalan Nusasari-Ekasari tersebut sudah rusak hampir delapan tahun lalu. Namun hingga kini belum ada perbaikan permanen. Kendati sempat diperbaiki dengan cara ditambal dengan beton saja namun tidak bertahan lama bahkan menjadi retak dan makin membahayakan.
 
"Sepanjang jalan poros ini rusak ada sekitar 8 titik. Tapi yang terparah di sini. Kami harapkan segera diperbaiki. Karena membahayakan," harap warga ini.
 
Sementara itu Perbekel Nusasari, Wayan Ardana dikonfirmasi Senin (8/4) mengakui kerusakan pada jalan poros antardesa yang melalui wilayahnya itu.
 
Ia juga menyebut di sepanjang jalan Nusasari-Ekasari terdapat beberapa titik kerusakan jalan. Menurutnya, status jalan itu bukan jalan desa melainkan jalan Provinsi Bali sehingga desa tidak berwenang memperbaiki.
 
Pihaknya pun sudah melaporkan kerusakan jalan itu melalui Pemerintah Kabupaten Jembrana serta mengajukan surat permohonan perbaikan. "Kemarin kami sudah ajukan surat," katanya.
 
Pihaknya juga berharap jalan tersebut segera diperbaiki sehingga tidak semakin parah. Terlebih kondisi tanahnya labil dan juga terendam air saat hujan karena lubang jalan yang cukup dalam dan lebar. "Mudah-mudahan segera diperbaiki," harapnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Konsep Hub Yamaha DEXAT Pertama di Indonesia Ada di Bali, Perkuat Relasi dengan Pelanggan

balitribune.co.id | Denpasar - PT Yamaha Musik Indonesia Distributor (YMID) bekerjasama dengan Jayawijaya Audio Bali, meresmikan kolaborasi mereka berkonsep hub di Bali, Senin (29/9/2025). Showroom berkonsep hub pertama di Indonesia itu berlokasi di Jalan Gatot Subroto Barat no. 364, Denpasar dibuat untuk semakin mendekatkan diri dengan pelanggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Politeknik Negeri Bali Gelar Dua Konferensi Internasional Bahas Inovasi dan Keberlanjutan

balitribune.co.id | Mangupura - Politeknik Negeri Bali (PNB) kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional dengan menjadi tuan rumah dua konferensi bergengsi yang digelar secara bersamaan, yakni The 8th International Conference on Applied Science and Technology (iCAST 2025) dan The 2nd International Conference on Sustainable Green Tourism Applied Science (ICoSTAS 2025) pada Jumat (10/10) di kampus setempat, Badung. 

Baca Selengkapnya icon click

Diskominfo Badung Hadiri Gelaran Industri Gim Terbesar IGDX Business and Conference 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung turut menghadiri ajang bergengsi Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) Business & Conference 2025, sebuah acara tahunan terbesar bagi ekosistem industri gim di Asia Tenggara. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Republik Indonesia bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.