
balitribune.co.id | Mangupura - Politeknik Negeri Bali (PNB) kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional dengan menjadi tuan rumah dua konferensi bergengsi yang digelar secara bersamaan, yakni The 8th International Conference on Applied Science and Technology (iCAST 2025) dan The 2nd International Conference on Sustainable Green Tourism Applied Science (ICoSTAS 2025) pada Jumat (10/10) di kampus setempat, Badung.
Kedua konferensi ini menjadi ajang bertemunya para peneliti, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara untuk berbagi gagasan seputar inovasi dan pembangunan berkelanjutan. Tahun ini, iCAST 2025 mengangkat tema “Transforming Local Insights into Global Solutions for Sustainable Development”, sementara ICoSTAS 2025 mengusung tema “Building Global Sustainability Through Locally Driven Collaborative Actions.”
Rangkaian kegiatan menghadirkan sejumlah narasumber internasional ternama, di antaranya Dr. Sri Nurani Kartikasari dari Lincoln University (Selandia Baru), Dr. Dechrit Maneetham dari Rajamangala University of Technology Thanyaburi (Thailand), serta para pakar dari PNB, yaitu Prof. I Wayan Edi Arsawan, Dr. I Wayan Budi Sentana, dan Prof. Gede Ginaya.

Dalam sambutannya, Wakil Direktur Politeknik Negeri Bali menegaskan bahwa konferensi ini menjadi momentum penting bagi PNB untuk memperkuat kolaborasi riset internasional serta memperluas kontribusi pendidikan vokasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan terapan.
“Konferensi ini bukan hanya forum akademik, tetapi juga wujud nyata komitmen PNB untuk terus berinovasi dan memberikan solusi terhadap isu-isu global melalui pendekatan lokal yang kontekstual,” ujarnya.
Topik yang dibahas dalam konferensi ini mencakup berbagai bidang strategis, mulai dari teknologi hijau, energi terbarukan, kecerdasan buatan, konstruksi berkelanjutan, pariwisata hijau, ekonomi digital, hingga tata kelola cerdas dan ekonomi sirkular.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara Politeknik Negeri Bali, Indonesian Polytechnics Consortium, dan Indonesian Society for Applied Science (ISAS), dengan dukungan berbagai politeknik di seluruh Indonesia.
Seluruh makalah yang terpilih akan dipublikasikan ke penerbit terindeks internasional, sehingga hasil penelitian dapat diakses secara luas oleh komunitas akademik global.
Melalui penyelenggaraan dua konferensi internasional ini, Politeknik Negeri Bali menegaskan perannya sebagai pusat unggulan pendidikan vokasi yang aktif berkontribusi dalam riset, inovasi, dan pengembangan solusi berkelanjutan untuk masa depan yang lebih hijau dan inklusif.