Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Delegasi India: Contoh Indonesia dalam Penyelenggaraan Acara Internasional

Bali Tribune / DEWG - Delegasi India di Pertemuan Keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau 4th Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20, Naman Upadhyaya di Nusa Dua, Badung, Selasa (30/8)
balitribune.co.id | BadungIndonesia diakui telah menetapkan standar yang tinggi penyelenggaraan Presidensi G20, sehingga sudah sepantasnya Indonesia mendapat apresiasi. "Praktis tanpa cela, semua agenda sukses terlaksana," kata Delegasi India di Pertemuan Keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau 4th Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20, Naman Upadhyaya di Nusa Dua, Badung, Selasa (30/8).
 
Kata dia, apa yang dilakukan Indonesia selama penyelenggaraan DEWG G20 belum tentu bisa dilakukan oleh negara lain, apalagi kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda. Jika dibandingkan, tentu akan sulit untuk bisa sesukses Indonesia. Termasuk India yang akan mengemban Presidensi G20 berikutnya pada 2023. Sehingga sudah sepatutnya semua mencontoh Indonesia dalam penyelenggaraan acara internasional.
 
Upadhyaya yakin dan optimis, India pun akan berusaha bekerja keras saat menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Presidensi G20 pada 2023 mendatang, agar bisa sukses seperti Indonesia. Dikatakannya, Indonesia sudah memberi contoh, bahwa dengan menampilkan keramahtamahan yang menjadi andalan dalam menyelenggarakan setiap pertemuan G20, semua persoalan global bisa diatasi bersama, dengan kerja bersama. "Kami akan mencoba mencontoh hal terbaik dari keramahan diberikan Indonesia kepada delegasi, untuk bisa juga diterapkan di Presidensi G20 India nanti," ucap Naman.
 
Delegasi India lainnya, Sushil Pal mengakui pelayanan yang diberikan Indonesia membuat kesan yang mendalam. Hal ini menjadikan dirinya tertarik untuk berkunjung kembali ke Indonesia, khususnya Bali di kemudian hari.
"Saya akan datang lagi ke sini, ke Bali, karena bukan hanya pemandangannya yang indah, makanan enak dan kekayaan budaya, namun keramahtamahan yang ditunjukkan untuk melayani kami, betul-betul berkesan," katanya.
 
Diketahui, dalam pertemuan keempat DEWG G20, hadir secara langsung delegasi dari negara Australia, Brazil, Kanada, China, Uni Eropa, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turkiye, Britania Raya, dan Amerika Serikat. Sementara delegasi dari Argentina hadir secara virtual.
Tampak hadir pula delegasi negara undangan antara lain Spanyol, Belanda, Singapura, Rwanda, Kamboja, dan Persatuan Arab Emirat (UAE).
wartawan
YUE
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.