Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Demi Baby J, Merry dan Otty Segera Menikah

hukum
PAMER KEMESRAAN - Merry dan Mr Otty pamer kemesraan di LP Kerobokan dan menyatakan siap menikah.

BALI TRIBUNE - Masih ingat dengan kasus Baby J di Bali? Kasus ini bermula ketika sebuah video kekerasan yang dilakukan ibu kandungnya terhadap Baby J, viral di media sosial.

Kasus kekerasan terhadap anak tersebut pun telah diproses secara hukum, dan saat ini ibu kandung Baby J sedang ditahan di LP Kelas II A Kerobokan, Denpasar. Kasus ini sempat menjadi perhatian masyarakat Tanah Air, karena dibumbui perseteruan orangtua Baby J, Merry (Sumba, Indonesia) dan Mr Otty (Austria).

Belum lagi ada isu yang berkembang, Mr Otty merebut hak asuh atas Baby J dan berniat memboyong bayi yang kini berusia 1,5 tahun itu ke Austria. Hanya saja kini, kasus tersebut memasuki babak baru.

Buktinya Jumat (26/1), baik Merry maupun Mr Otty, justru duduk satu meja di LP Kerobokan dan sepakat untuk menyudahi kegaduhan di antara keduanya. Selain itu, keduanya juga membuat satu Surat Kuasa yang ditandatangani Merry dan Mr Otty. Surat Kuasa bersama keduanya ini ditujukan kepada Yulius Benyamin Seran, SH dan Siti Sapurah, SH.

Kepada wartawan usai menerima Surat Kuasa tersebut, Yulius Benyamin Seran dan Siti Sapurah, membeberkan hal ini. "Hari ini (kemarin, red) adalah babak baru dalam kasus Baby J. Sebab baik Mr Otty maupun Merry, sepakat untuk tidak ada lagi perseteruan, karena mereka menyadari bahwa semakin mereka berseteru, anak mereka yang menjadi korban," papar Benyamin Seran.

Keduanya, lanjut advokat muda ini, juga sepakat dalam satu Surat Kuasa untuk memberikan perlindungan hukum kepada Baby J. "Jadi Surat Kuasa yang kami terima ini, semata-mata untuk kepentingan anak, dalam hal ini Baby J," tandasnya.

Dalam Surat Kuasa ini, lanjut Benyamin Seran, ada salah satu klausul menarik, yang sekaligus mematahkan isu yang sempat berkembang bahwa Mr Otty sedang berjuang merebut hak asuh atas Baby J.

"Salah satu klausul tegas menyebutkan bahwa kuasa ini sama sekali tidak dimaksudkan sebagai bagian dari upaya untuk mengurus Baby J untuk dibawa ke negara asal ayah biologis, Austria, ataupun soal perebutan hak asuh atas Baby J. Sebab bagaimana pun, Baby J adalah anak Indonesia yang wajib dilindungi oleh hukum Indonesia," beber Benyamin Seran.

Yang menarik, baik Merry maupun Mr Otty, juga sepakat untuk menikah demi Baby J. Hal ini bahkan ditegaskan langsung oleh Mr Otty. "Saya mau menikah dengan Merry. Kami saling mencintai dan kami akan segera menikah, demi anak kami," tutur Mr Otty.

Ia juga membantah keras isu bahwa dirinya mau merebut hak asuh Baby J. "Itu sama sekali tidak benar. Jika saya bawa anak saya ke Austria, maka pemerintah saya akan kembalikan anak saya ke Indonesia, dan saya dibawa ke Kantor Polisi. Saya tidak bisa membawa anak saya secara ilegal, tanpa dokumen. Saya bisa dipenjara," pungkas Mr Otty.

wartawan
San Edison
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.