Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Demi Meraih Juara, Peserta LKBB SMPN 1 Kediri Rela Ditampar

Kepsek SMPN 1 Kediri Sagung Raka Suartini SPD MPD.

BALI TRIBUNE - Beredarnya video viral di Medsos yang diunggah beberapa waktu lalu, dimana seorang pelatih menampar peserta LKBB (Lomba Kreasi Baris Berbaris) yang diikuti 25 murid kelas VII dan VIII SMPN 1 Kediri Tabanan pada 22 September 2018. Dengan adanya video penamparan tersebut, dibenarkan olah pihak sekolah dan bukan suatu permasalahan, pasalnya aksi tersebut dilakukan guna mendisiplinkan anak didiknya yang menjadi peserta LKBB agar dapat mempertahankan juara yang pernah diraihnya. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Kediri Sagung Raka Suartini S.PD., M.PD. Pihaknya sangat menghargai sekali atas usaha murid dan pelatihnya, demi mempertahankan piala bergilir yang diraihnya. Sehingga terjadilah sebuah kesepakatan memilih hukuman, apabila selama latihan tidak ada perkembangan kemajuan. Dan hal itu merupakan suatu dorongan motivasi untuk memberikan semangat kepada peserta. "Akibat sebulan latihan tidak ada perkembangan, maka pelatih LKBB Eka Sugiarta mengatakan untuk memilih ganjaran antara push up 100 kali atau ditampar, dan dipilihlah ditampar untuk memberikan semangat. Sebab Bulan Oktober 2018 sudah dekat," bebernya dengan didampingi Wakil Kesiswaan Gusti Putu Sukawirya S.Pd. Sagung merasa kecewa kepada anak didik yang memviralkan video tersebut, sebab pada kenyataan 25 muridnya yang menjadi peserta dengan secara sukarela maju satu persatu untuk ditampar, bukan 2 orang yang ditampar seperti video yang beredar di Medsos. Tidak hanya itu saja orang tua murid pun tidak ada yang keberatan atas kejadian tersebut dan bahkan didorong terus demi prestasi yang akan diraihnya. Dirinya juga berharap untuk bisa menghapus video hapus. "Mereka semua maju satu-satu untuk ditampar dan bukan paksaan, merakapun senang karena mereka sadar itu merupakan suatu bentuk dorongan motivasi," ungkapnya seraya menambahkan kejuaraan LKBB tingkat Kabupaten Tabanan yang selama ini diikuti anak didiknya selalu mendapat juara I. Atas adanya kejadian tersebut, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kapolsek, dan pihaknya juga dianjurkan untuk menyelesaikan secara intern dahulu. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gede Susila mengatakan, agar kasus tak terlulang lagi, ke depan dalam membina harus dengan cara yang berkarakter. Bisa menggunakan sanski memperkuat mental seperti pus up atau cara yang lain. "Karena kekerasan dengan ringan tangan tidak boleh dilakukan," jelasnya.  Oleh sebab itu ia menyarankan pihak sekolah meminta permasalahan diselesaikan dengan baik. "Tolong diselesaikan dengan baik supaya kasus serupa tidak terulang kembali," tegas Susila.  

wartawan
Komang Arta Jingga
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.