Denpasar Dilanda Angin Kencang, Pohon Tumbang Tewaskan Pemotor | Bali Tribune
Diposting : 25 January 2019 21:28
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ TUMBANG – Akibat angin kencang beberapa pohon tumbang di sejumlah titik di Kota Denpasar, Kamis (24/1). Salah satunya di Renon. Sedangkan di Jalan Tukad Pakerisan Panjer Denpasar, menewaskan seorang pemotor.
Bali Tribune, Denpasar - Angin kencang melanda Kota Denpasar, Kamis (24/1). Sejumlah pohon perindang di beberapa sudut kota, seperti di Jalan Tukad Pakerisan Panjer tumbang dan menewaskan salah seorang pengendara sepeda motor, Taufiqi Hudaya (29). Korban lainnya, terjadi di Jalan Raya Puputan Renon, dan melukai I Komang Astika.
 
Selain menewaskan seorang pengguna jalan dan melukai seorang lainnya, angin kencang dan pohon tumbang menyebabkan sedikitnya enam mobil rusak parah tertimpa pohon.
 
 Salah seorang warga di lokasi Jalan Tukad Pakerisan, Aslaniyati (18) mengatakan kejadian pohon tumbang terjadi pada pukul 17.00 Wita. Pohon tumbang juga  menimpa satu apotek. "Tadi anginnya kencang dan hujan. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh lalu tiba-tiba pohon sudah tumbang. Saya lihat keluar ternyata pohon tumbang dan menimpa pengendara. Orangnya tergencet pohon dan meninggal," ujar perempuan yang bekerja di toko sepatu tepat di lokasi kejadian.
 
Dikatakan, pihaknya sangat kaget melihat kejadian tersebut. Ia pun merasa beruntung mengingat kejadian tersebut tidak menimpa dirinya yang sedang berada di dekat pohon tumbang. "Saya kaget beruntung saya ada di dalam. Kalau di luar tidak tau bagaimana nasib saya," ujarnya.
 
Sementara Jaga Baya Desa Pakraman Panjer, Wayan Sudana mengatakan pohon tumbang yang berada di kawasan setra Desa Pakraman Panjer ini terjadi pada pukul 17.00 Wita. Menurutnya, saat kejadian ada satu pengendara tertimpa pohon. "Menurut pengakuan sejumlah warga, tadi pengendara datang dari arah utara. Saat pohon tumbang, korban langsung tergencet," ujarnya.
 
Dikatakan, pohon besar yang berada di setra tersebut memang sudah tua dan dikeramatkan oleh warga Desa Pakraman Panjer. "Pohonnya memang keramat karena di setra. Usianya sudah tua, sejak saya lahir pohon sudah ada," ujarnya.
 
Selain menimpa pengendara hingga meninggal dunia, tumbangnya pohon berjenis kepuh tersebut juga menimpa apotek dan mobil. "Tadi mobil juga kena rantingnya, apotek juga rusak," ujarnya.
 
Sementara Babinkamtibmas Kelurahan Panjer, Aiptu Made Wedra mengatakan, korban yang meninggal berjenis kelamin laki-laki atas nama Taufiqi Hudaya beralamat di Jalan WR Supratman Denpasar. Korban berasal dari Pasuruan Jawa Timur. "Korban tergencet pohon saat melintas.  Sementara korban sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
 
Selain di Jalan Tukad Pakerisan, pohon tumbang juga terjadi di depan Lapangan Puputan Renon (Monumen Perjuangan Rakyat Bali). Di lokasi ini pohon tumbang menimpa dua unit mobil yang sedang melintas. “Mobil ini sedang berhenti karena lampu merah, tiba-tiba pohon tumbang,” ujar salah seorang saksi di lokasi.
 
Pohon tumbang juga terjadi di  sebelah barat Kantor Gubernur Bali, pohon tumbang menimpa tembok penyengker. Demikian pula pohon perindang di depan Gedung DPRD Bali, juga tumbang. Beruntung, pohon tersebut tumbang mengarah ke jalan, sehingga tidak menimbulkan kerusakan. Selain itu, pohon di depan Art Centre juga tumbang dan melintang ke jalan.
 
Pohon tumbang juga terjadi di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Bali-Penida Jalan Kapten Tjok Agung Tresna Denpasar. Di lokasi ini, pohon tumbang juga menimpa kendaraan roda empat.
 
Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa mengatakan, berdasarkan data BPBD Kota Denpasar hingga Kamis (24/1) petang, sedikitnya terdapat 23 pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang di Kota Denpasar. Jumlah tersebut tersebar di empat kecamatan yang telah mendapatkan penanganan BPBD dan DLHK Kota Denpasar.
 
Joni Ariwibawa mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk hingga beberapa hari ke depan. Kendati demikian, pihaknya turut menyiagakan personel selama 24 jam yang siap menerima laporan masyarakat.
 
“Saat ini kami sedang melakukan penanganan pohon tumbang, kami imbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada lantaran cuaca buruk yang terjadi belakangan ini,” jelasnya.
 
Lebih lanjut dijelaskan guna meminimalisir risiko yang tidak diinginkan, diimbau agar masyarakat tidak bepergian saat hujan dan angin kencang. Hal ini dikarenakan adanya pohon perindang yang tergolong besar.
 
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa menekankan memasuki musim penghujan ini tentu sangat berpotensi terjadi angin kencang. Selain itu, saat musim penghujan beban pohon perindang lebih berat dari biasanya.
 
 Karenanya, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan maka DLHK secara intensif melaksanakan perompesan sehingga mampu meringankan bebah pohon untuk meminimalisir terjadinya pohon tumbang.
 
Berkenaan dengan adanya puluhan pohon tumbang ini pihaknya mengaku lantaran kencangnya angin dan derasnya hujan yang melanda Kota Denpasar. Sehingga pohon sekalipun yang sudah dirompes masih tidak bisa menahan derasnya hujan dan terpaan angin kencang.
 
“DLHK secara rutin melaksanakan perompesan pohon perindang di seluruh jalan Kota Denpasar, besar harapan masyarakat juga turut memberikan informasi tentang lingkungan sekitar khususnya pohon perindang yang dinilai penting untuk dilakukan perompesan,” ujarnya.(yan)