balitribune.co.id | Denpasar - Kasus meninggal dunia dan kasus positif Covid-19 di kota Denpasar kembali nihil. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh 10 orang.
Berdasarkan data penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Selasa (21/12) secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.938 kasus, angka kesembuhan pasien 36.929 orang (97,34) persen), meninggal 1.001 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 8 orang (0,02 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus Covid- 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus Covid- 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ," ujar Dewa Rai.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.