Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Denpasar Raih Nilai Tertinggi Program Gerakan Menuju 100 Smart City 2020

Bali Tribune/ Dharma Negara Alaya, salah satu program unggulan Pemkot Denpasar dalam mewujudkan smart society.


balitribune.co.id | Denpasar  - Setelah di tahun sebelumnya sukses menembus tiga besar, prestasi gemilang kembali ditorehkan Kota Denpasar. Kali ini, ibu kota Provinsi Bali ini sukses meraih nilai tertinggi dalam Program Gerakan Menuju 100 Smart City Tahun 2020 dengan capaian nilai 3,48. 
 
Kadis Kominfo Kota Denpasar, I Dewa Made Agung saat dikonfirmasi Kamis (27/5) menjelaskan, penetapan Kota Denpasar sebagai peringkat tertinggi dalam Program Gerakan Menuju 100 Smart City Tahun 2020 tertuang dalam Surat Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 883 /DJAI/AI.01.02/12/2020.  
 
Dimana, lanjut Dewa Agung, dari hasil Evaluasi Smart City, Kota Denpasar dan Kota Surakarta menduduki peringkat tertinggi dengan sama-sama mendapatkan nilai 3,48. Disusul Kota Sleman (3,47), Kota Yogyakarta (3,45), Kabupaten Batang (3,44), Kota Cimahi (3,42), Kota Pekalongan (3,42), Kota Bandung (3,34) dan Kabupaten Bojonegoro (3,23).
 
“Evaluasi dilaksanakan secara Daring pada tanggal 23 sampai 27 Nopember 2020 yang diikuti oleh 75 Kabupaten/Kota yang terpilih pada Program Gerakan Menuju 100 Smart City 2017-2018, dan di tahun 2020 Kota Denpasar menjadi yang terbaik,” ujarnya.
 
Dikatakan Dewa Agung, Kota Denpasar dalam evaluasi Smart City mengangkat Inovasi Program Percepatan (Quick Wins). Pertama yakni Smart Heritage Market Pasar Badung, Denpasar Festival ke-13 secara Daring mewakili Smart Economy. Kedua, Taring Dukcapil, Portal Desa Kelurahan e-Sewakadarma, Portal ASN Denpasar Integrated Virtual Office System (DIVOS) dan Pengaduan Online PRO Denpasar mewakili Smart e-Government. Ketiga, Kawasan Gajah Mada Heritage, Story Telling Tukad Badung mewakili Smart Branding.
 
Selanjutnya yang keempat, Layanan Damakesmas, Sistem Kegawatdaruratan Terintegrasi Cal Center 112 mewakili Smart Living. Kelima, Dharmanegara Alaya (DNA), Rumah Berdaya mewakili Smart Society. Dan yang terakhr yakni Sidarling, Revitalisasi Sungai (Tukad) Badung dan Tukad Bindu mewakili Smart Environment.
 
Sementara itu, untuk penilaian evaluasi didasarkan atas 5 dimensi utama. Yakni Baseline, Output, Outcome, Impact, dan Program Percepatan atau Quick Win. Selain itu, untuk diketahui bahwa sebelumnya, di tahun 2019 Denpasar menduduki peringkat 3 dengan nilai 3,42 dibawah Kota Bandung (3,62) dan Kota Semarang (3,53).
 
“Tentu kami sangat bersyukur di Tahun 2020 Kota Denpasar sukses menjadi yang terbaik, hal ini tentu akan menjadi cambuk bagi kita bersama untuk senantiasa terus berinovasi, serta memastikan inovasi yang diterapkan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kota Denpasar,”jelasnya.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Dukung Kreativitas Suzuki Helat Jimny Custom Contest

balitribune.co.id | Jakarta - Suzuki Jimny merupakan salah satu ikon legendaris yang masih bersinar bagi antusias otomotif di berbagai belahan dunia. Sejak tahun 1979, jumlahkonsumen dan komunitasnya terus bertambah pada setiap generasi. Keistimewaan tersebut menginisiasi Suzuki Indonesia untuk menyelenggarakan Jimny Custom Contest. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK Bali Genjot Literasi Keuangan hingga Pelosok, Kinerja IJK Tetap Stabil di 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya memperluas literasi dan inklusi keuangan di Bali bukan sekadar slogan. Sepanjang 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bergerak agresif menembus sekolah, universitas, desa-desa, hingga banjar-banjar untuk memastikan layanan keuangan makin mudah dipahami dan diakses masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Puspa Negara Apresiasi Langkah Bupati Badung Naikkan Dana Ogoh-Ogoh Jadi Rp40 Juta Buat Sekaa Teruna

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Badung memberikan apresiasi atas kebijakan Bupati Badung meningkatkan bantuan dana kreativitas ogoh-ogoh untuk sekaa teruna/yowana dari sebelumnya Rp25 juta menjadi Rp 40 juta pada tahun 2026.

Menurut Gerindra Badung peningkatan jumlah bantuan ini sejalan dengan visi memperkuat peran pemuda sebagai pewaris budaya, pengembang kreativitas, serta penjaga kearifan lokal di Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.