Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Desa Adat Suwat Tata Potensi Wisata Air Terjun

Bali Tribune/ AIR TERJUN - Pemandangan di area Air Terjun Suwat
balitribune.co.id | Gianyar -  Desa Adat Suwat yang berada di Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar  kini tengah gencar menggeliatkan potensi desa untuk dikembangkan dalam sektor pariwisata. Salah satunya yang dilakukan warga setempat dengan menata Air Terjun Suwat (Suwat Waterfall) sejak beberapa hari ini. Warga tampak sibuk membuat akses jalan setapak menuju air terjun bersama para generasi muda. 
 
Bendesa Adat  Suwat, Ngakan Putu Sudibya beberapa waktu lalu mengatakan,  saat ini pihak desa adat bersama para pemuda di 3 banjar setempat memang komit untuk menggeliatkan pariwisata di daerah Gianyar utara khususnya Desa Suwat. Upaya awal untuk mengangkat nama desa ini pun sudah dilakukan dengan mengadakan festival air, yang rutin digelar setiap menyambut tahun baru masehi. 
 
"Nah dari festival itu kita ingin menghidupkan pariwisata air di Desa Suwat, kebetulan juga kami punya potensi wisata air terjun ini," ucapnya. 
 
Penataan potensi desa tersebut mulai dilakukan baru-baru ini yakni berupa membuka akses jalan menuju Air Terjun Desa Suwat. Akses yang kini masih dalam pengerjaan itu pun kurang lebih sepanjang 500 meter dari lokasi Pura Dalem Suwat. "Akses ini kita tata sedemikian rupa, melewati persawahan dan hutan dengan pohon-pohon besar yang masih alami. Sehingga wisatawan akan menikmati jogging track menuju Air Terjun Suwat," beber Sudibya.
 
Pihaknya juga akan menyiapkan pelampung untuk wisatawan, sehingga bisa bebas bermain air di area yang cukup luas di bawah air terjun ini. Nantinya, dengan dibukanya atraksi wisata air terjun tersebut akan menambah objek wisata yang sudah ada di Gianyar Utara makin bertambah. 
 
"Untuk itu kita berharap dukungan seluruh masyarakat Suwat khususnya yang ada di luar Desa Suwat agar bisa membantu dalam mempromosikan wisata air terjun ini ke para wisatawan," harap Sudibya. 
 
Kata dia, saat di lokasi air terjun dengan ketinggian air 15 meter itu, pengunjung juga bisa menikmati suasana alam yang eksotik. "Terlebih di bawah air terjun tersebut terdapat area permandian luas," imbuhnya. (u)
wartawan
Ayu Eka Agustini

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.